PDIP Bela Puan Disindir Dulu Nangis Harga BBM Naik Era SBY

PDIP Bela Puan Disindir Dulu Nangis Harga BBM Naik Era SBY

Eva Safitri - detikNews
Selasa, 06 Sep 2022 15:47 WIB
Ketua DPP PDIP Said Abdullah/Dok Istimewa
Ketua DPP PDIP Said Abdullah. (Dok Istimewa)
Jakarta -

Massa buruh menyindir sikap Ketua DPR RI Puan Maharani soal kenaikan harga BBM di era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang sempat menangis dengan era saat ini. Ketua DPP PDIP Said Abdullah menegaskan kondisi BBM era dulu dan saat ini berbeda.

"Kondisinya kan berbeda, kondisi hari ini dunia, kita sadar nggak sih kalo ini persoalan geopolitik, Arab Saudi lagi menikmati, para eksportir minyak lagi menikmati profit dia tidak mau nambah alokasi ke pasar, tidak nyiram pasar ya naik teruslah," kata Said di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9/2022).

"Sehingga jangan kemudian 10 tahun lalu disamakan dengan kondisi sekarang, sama sekali berbeda, sama sekali berbeda," lanjut Said.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Badan Anggaran DPR RI ini kemudian membeberkan kondisi dunia yang tidak stabil karena pandemi dan konflik negara yang terjadi. Pandemi dan perang negara menjadi alasan.

"Dulu apa sih problematiknya sekarang apa kan beda, pandemi, minyak hancur sehancur-hancurnya. Tingkat permintaan tinggi tiba-tiba ada perang padahal rantai pasok global belum sempurna goyang semua negara," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Hal itu, menurut Said, berbeda dengan kenaikan harga BBM di era SBY. Menurut Said, saat itu tidak ada persoalan geopolitik hingga berdampak pada harga BBM naik.

"Ketika itu ada persoalan subcrime di Amerika ada apa masalah internasional itu? Ini kan stuck semuanya, Saudi sudah diteriakin Amerika tetep aja belum nyiram-nyiram pasar," ujarnya.

Said lantas mengajak publik mempelajari fakta yang ada. Menurutnya, setiap kebijakan diambil berdasarkan fakta yang ada saat ini.

"Mari fakta demi fakta kita pelajari bersama kemudian kita ambil kebijakan bedanya gimana," ujarnya.

Lihat video 'Temui Massa Mahasiswa, PKS Pamer Aksi Walk Out dari Paripurna':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

Sejumlah massa sebelumnya menggelar demo menolak kenaikan harga BBM di depan gedung DPR, Jakarta. Salah satu orator yang juga koordinator SPSI Bekasi, Gunarto, sempat menyinggung Ketua DPR Puan Maharani saat berorasi.

"Kita tahu semua bahwa dulu ketika di zaman SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), semua kadernya PDIP wabilkhusus Puan Maharani yang sekarang Ketua DPR itu kan nangis-nangis ada kenaikan (harga) BBM," kata Gunarto di depan gedung DPR, Selasa (6/9).

"Nangis-nangis gitu seolah-olah berpihak kepada rakyat," tambahnya.

Namun sekarang, lanjut Gunarto, dia mempertanyakan apakah Puan akan kembali menangis saat harga BBM naik. Menurutnya, kenaikan harga BBM kali ini sangat tinggi.

"Tapi sekarang setelah menjadi Ketua DPR apa yang dilakukan, apakah dia juga nangis terhadap kenaikan (harga) BBM yang sekarang? Apalagi ngomongin kenaikan Pertalite itu sangat tinggi, mengalami kenaikan 30 persen, kan gila gitu," ujarnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads