Mobil dinas Toyota Camry Hybrid bernopol A-1-R yang ditumpangi Wali Kota (Walkot) Cilegon Helldy Agustian disandera massa demo di Patung Kuda, Jakarta Pusat. Enam pelaku ditangkap polisi dan masih diperiksa.
"Saat ini masih kita periksa 6 tersangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada detikcom, Selasa (6/9/2022).
Zulpan mengatakan keenam tersangka akan dijerat dengan pasal pengeroyokan dan perbuatan tidak menyenangkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Diperiksa) dengan konstruksi Pasal 170 jo 406 jo 335 KUHP," imbuhnya.
Keenam tersangka saat ini masih diperiksa intensif di Polda Metro Jaya.
"Masih diperiksa di Polda Metro, ditangani Polda Metro," imbuhnya.
Viral Mobil Dinas Pejabat Disandera
Video mobil dinas seorang pejabat dicegat massa penolak kenaikan harga BBM viral di media sosial. Massa juga sempat menduduki mobil sedan mewah pejabat tersebut.
Dilihat detikcom, Selasa (6/9/2022), tampak sejumlah orang menghadang mobil dinas pejabat berwarna hitam itu saat melintas di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta. Terlihat sekitar dua orang menduduki dan merebahkan badan di kap mobil dinas pejabat tersebut.
Mereka tampak menolak saat ditarik turun dari mobil dinas baru Toyota Camry Hybrid bernomor polisi A-1-R itu. Bahkan massa juga ada yang menarik pelat dinas berwarna merah mobil tersebut.
Terlihat di balik pelat dinas mobil itu ada pelat hitam dengan nopol A-1215-RD. Tampak sejumlah orang berusaha mencegah massa yang menghadang mobil pejabat tersebut.
Akhirnya mobil tersebut diperbolehkan melintas. Dua orang yang sempat rebahan di kap mobil pun sudah turun dari mobil tersebut.
Simak video 'Demo Tolak Kenaikan BBM di DPRD NTB Ricuh Lagi!':
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya.
Penjelasan Pejabat Banten
Diketahui, mobil dinas tersebut ditumpangi Wali Kota (Walkot) Cilegon Helldy Agustian. Helldy menceritakan momen mobilnya dicegat hingga ditiduri massa penolak kenaikan harga BBM.
Dia mengatakan peristiwa itu terjadi saat dia hendak menuju gedung MNC di Kebon Sirih, Jakarta, pada Senin (5/9/2022) kemarin sore.
"Betul, kemarin mobil kita dicegat yang demo nolak BBM, itu sekitar jam 5 (sore) lewat dikit. Kemarin saya dalam perjalanan ke gedung MNC dalam rangka menerima penghargaan best leadership di sana," kata Helldy saat dimintai konfirmasi, Selasa (6/9).
Helldy mengatakan kejadian itu dianggap biasa lantaran dia seorang pejabat. Dia mengaku penyanderaan mobil dinasnya itu hanya berlangsung kurang dari 10 menit.
"Ya kita biasa aja, karena kita juga berempati ke mereka yang memang kondisinya kan BBM baru aja naik. Kita ngertilah situasinya gimana. Makanya kita biarkan mereka sempat orasi juga di depan mobil," ujarnya.
Saat peristiwa pencegatan itu, Helldy mengaku tak keluar mobil. Beberapa petugas seperti Satpol PP dan polisi berpakaian bebas sempat menghalangi pendemo agar tak merusak mobil.
"Alhamdulillah saya dan Patwal nggak kenapa-kenapa. Nggak sampe 10 menit kejadiannya, abis itu bisa ngelanjutin perjalanan," katanya.