Ini Adegan yang Bikin LPSK Nilai Dugaan Pelecehan Istri Sambo Janggal

Ini Adegan yang Bikin LPSK Nilai Dugaan Pelecehan Istri Sambo Janggal

Haris Fadhil - detikNews
Selasa, 06 Sep 2022 10:18 WIB
Penampakan Putri Candrawathi saat rekonstruksi kasus Brigadir J (dok. YouTube Polri)
Penampakan Putri Candrawathi saat rekonstruksi kasus Brigadir J. (Dok. YouTube Polri)

Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi menyebut salah satu kejanggalan itu terlihat ketika reka adegan peristiwa di rumah Ferdy Sambo di Magelang saat rekonstruksi, Selasa (30/8). Dia mengatakan ada adegan yang menunjukkan Putri Candrawathi masih bertanya tentang keberadaan Yosua dan bertemu dengan Yosua.

"Ini kan tergambar di rekonstruksi, bayangkan saja bagaimana kok korban dari kekerasan seksual masih bertanya tentang pelakunya dan masih bisa bertemu dengan pelakunya secara fisik di ruang pribadinya yang merupakan tempat peristiwa dugaan itu," kata Edwin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Edwin, korban pelecehan seksual pada umumnya akan mengalami trauma atau depresi untuk bertemu kembali dengan pelaku. Kelima, korban dan pelaku masih berada satu rumah pada 7 dan 8 Juli.

"Yosua masih tinggal menginap di rumah itu. Itu rumahnya kalau kita pakai pendekatan kekerasan seksual itu rumahnya korban, korban punya kekuasaan, kok korban masih bisa tinggal bersama pelaku," tanyanya.

ADVERTISEMENT
Penampakan Putri Candrawathi saat rekonstruksi kasus Brigadir J (dok. YouTube Polri)Penampakan Putri Candrawathi saat rekonstruksi kasus Brigadir J. (Dok. YouTube Polri)

Adegan Putri Bertemu Yosua di Rekonstruksi

Adegan Putri dan Yosua bertemu itu memang ada di dalam rekonstruksi seperti yang ditayangkan kanal YouTube Polri TV pada Selasa (30/8) lalu. Saat itu, Putri Candrawathi yang menggunakan baju putih tampak memperagakan adegan berbaring di kasur.

Setelah Putri berbaring, ada adegan Kuat Ma'ruf datang mendekat ke Putri yang sedang berbaring. Kuat Ma'ruf dalam reka adegan itu tampak duduk di lantai. Tak ada suara yang terdengar dalam siaran langsung rekonstruksi itu.

Namun belakangan, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik yang mengikuti langsung rekonstruksi itu mengungkap isi obrolan Kuat dan Putri. Dia menyebutkan Putri saat itu berpesan agar Kuat tidak terlibat keributan dengan Yosua.

"Bilang gitu, 'Jangan ribut-ributlah, selesaikan saja dengan baik-baik'," kata Taufan.

Adegan Brigadir J saat memperhatikan Putri Candrawathi tertidur (Tangkapan Layar)Adegan Brigadir J saat memperhatikan Putri Candrawathi tertidur. (Tangkapan Layar)

Taufan mengatakan, sebelum adegan itu, ada peristiwa Putri terjatuh di kamar mandi. Namun, katanya, peristiwa itu tidak direka ulang. Adegan lain yang tidak diperagakan ialah dugaan pelecehan serta momen saat Yosua disebut-sebut hendak membopong Putri Candrawathi.

"Iya terus dia naik itu tanggal 7 (Juli), tanggal 4 (Juli) nggak ada, gitu saja. Ada upaya mereka menganggap itu tidak lazim, mereka bilang nggak senonoh, masa dia mau bopong ibu, walaupun dia nggak sendiri, dia ajak si Richard, tapi sebelum dilakukan ditegur," ujar Taufan.

Kembali ke rekonstruksi, adegan kemudian dilanjutkan dengan pemeran Brigadir Yosua datang mendekat ke Putri Candrawathi yang masih berbaring. Dalam reka adegan itu, Putri Candrawathi tampak berbaring, sementara Brigadir Yosua terlihat duduk di lantai.

Tak ada suara yang terdengar dari siaran langsung lokasi rekonstruksi ini. Yosua hanya terlihat duduk dan Putri tetap berbaring.


(haf/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads