Jelang Demo Tolak BBM Naik, Kawat Berduri Dipasang di Depan Gedung DPR

Jelang Demo Tolak BBM Naik, Kawat Berduri Dipasang di Depan Gedung DPR

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Selasa, 06 Sep 2022 10:05 WIB
Jakarta -

Sejumlah massa bakal menggelar demo menolak kenaikan harga BBM di depan gedung DPR, Jakarta Pusat (Jakpus). Kawat berduri telah terpasang di depan gerbang DPR.

Pantauan detikcom di depan gedung DPR, Selasa (6/9/2022), pukul 09.38 WIB, kawat berduri terpasang sepanjang pagar gedung. Petugas kepolisian telah bersiaga di sekitar gerbang.

Sementara itu, arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto tampak ramai lancar, baik di jalur arteri maupun di jalur tol. Belum terlihat adanya massa demo yang hadir di sekitar gedung DPR.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, polisi menyiapkan personel pengamanan untuk mengawal kelancaran aksi di lokasi. Ribuan personel gabungan turut serta.

"Di DPR kita siapkan 3.200 personel gabungan TNI-Polri. Di Patung Kuda sekitar 4.000-an (personel)," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dihubungi.

ADVERTISEMENT

Presiden KSPI sekaligus Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, menegaskan pihaknya akan melakukan aksi unjuk rasa pada 6 September 2022. Demo buruh membawa tiga tuntutan ke gedung DPR RI.

"Aksi ini diorganisir Partai Buruh dan organisasi serikat buruh, petani, nelayan, guru honorer, PRT, buruh migran, miskin kota, dan organisasi perempuan di 34 provinsi. Aksi serentak akan dilakukan di kantor gubernur," ujar Said Iqbal dalam keterangan tertulis, Senin (5/9).

"Tujuannya adalah meminta gubernur membuat surat rekomendasi kepada Presiden dan pimpinan DPR RI agar membatalkan kenaikan harga BBM," lanjutnya.

Adapun 3 (tiga) tuntutan yang dibawa dalam demo tersebut, yaitu:

1. Tolak kenaikan harga BBM;
2. Tolak omnibus law UU Cipta Kerja; dan
3. Naikkan UMK 2023 sebesar 10-13%.

(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads