Isu Mengejutkan dari Senayan soal Retaknya Jenderal Andika-Dudung Abdurachman

Isu Mengejutkan dari Senayan soal Retaknya Jenderal Andika-Dudung Abdurachman

Nahda Rizki Utami, Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Selasa, 06 Sep 2022 08:36 WIB
Rapat Komisi I DPR dengan Panglima TNI Jenderal Andika, Senin (5/9/2022). (Nahda Rizki Utami/detikcom).
Foto: Rapat Komisi I DPR dengan Panglima TNI Jenderal Andika, Senin (5/9/2022). (Nahda Rizki Utami/detikcom).

"Ingin penjelasan dari Jenderal Andika dan penjelasan dari Jenderal Dudung ada apa terjadi disharmoni begini? Ketidakpatuhan, sampai urusan anak KSAD gagal masuk Akmil pun menjadi isu. Emangnya kalau anak KSAD kenapa? Emang harus masuk? Emang kalau anak presiden harus masuk?" kata Effendi.

Effendi menyebut seluruh pihak harus mematuhi ketentuan yang berlaku, termasuk berkaitan dengan seleksi Akmil. "Kita harus tegas Pak. Saya lebih tua dari bapak-bapak semua, saya berhak bicara di sini. Jangan seperti ini kalau ketentuan mengatakan tidak, ya tidak," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Effendi Simbolon juga menyebut isu ketidakharmonisan Jenderal Andika dan Dudung sudah jadi rahasia umum. Keduanya dinilai kerap tak muncul bersama dalam sejumlah momen acara TNI.

"Ini semua menjadi rahasia umum, Pak, rahasia umum Jenderal Andika. Di mana ada Jenderal Andika, tidak ada KSAD. Jenderal Andika membuat Super Garuda Shield, tidak ada KSAD di situ," kata Effendi.

ADVERTISEMENT

Effendi Simbolon meminta Panglima TNI Jenderal Andika memberi penjelasan tentang hubungannya dengan Dudung ketika diberi kesempatan nanti di dalam rapat. Effendi Simbolon menyinggung ego Jenderal Andika dan Jenderal Dudung. Menurutnya, hubungan senior dan junior di TNI jadi terganggu.

"Ego Bapak berdua itu merusak tatanan hubungan junior dan senior, Pak. Dengan segala hormat saya, Pak, saya dekat dengan Pak Andika, saya dekat dengan Pak Dudung," kata dia.

Anggota DPR Fraksi PDIPAnggota DPR Fraksi PDIP Effendi Simbolon. (Ari Saputra/detikcom)

Effendi yang mengaku 'anak kolong', menilai Panglima TNI Jenderal Andika memang pribadi yang tegas dan patuh. Dia juga mengungkit sindiran orang soal Jenderal Andika yang terlalu ikut mengurusi hal-hal kecil.

"Orang bilang ngapain sih Panglima urusin yang tetek bengek begini. Tapi saya tahu Anda orang perfeksionis. Tapi sayangnya punishment di Anda kurang. Kalau saya seperti itu, take it or leave it, dia apa saya, Pak, saya lapor presiden. Biar aja gemuruh republik ini. Ngapain, Pak, kita sandang-sandang semua jabatan kalau tidak ada ketegasan," ujar politikus PDIP itu.

Jawaban Panglima TNI soal Isu Tak Harmonis

Jenderal Andika Perkasa kemudian menjawab isu memiliki hubungan yang tak harmonis dengan Jenderal Dudung Abdurachman. Jenderal Andika juga mengklarifikasi soal anak Dudung gagal masuk Akmil.

Jawaban ini disampaikan Jenderal Andika seusai rapat Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/9). Andika menjawab pertanyaan wartawan. Rapat yang sebelumnya terbuka dinyatakan tertutup saat pendalaman.

"Saya hanya menjalankan tugas pokok fungsi saya, dan sesuai peraturan perundangan. Manakala itu diterima berbeda A, B, C, yaitu terserah bagaimana yang menyikapi," kata Andika.

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads