Demo memprotes kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Patung Kuda, Jakarta Pusat, berakhir ricuh. Empat pedemo diamankan polisi karena dianggap membahayakan keselamatan.
"Ada beberapa peserta aksi yang memang diamankan karena tindakan yang bersangkutan sudah membahayakan keselamatan orang lain dan juga mengganggu ketertiban umum. Sekitar 3 atau 4 (yang diamankan)," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin di lokasi, Senin (3/9/2022).
Komarudin belum bisa memastikan apakah yang diamankan tersebut mahasiswa atau bukan. Namun, menurut Komarudin, mereka ikut demo bersama massa mahasiswa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini yang masih kita dalami keberadaan mereka. Karena sebagaimana kita saksikan tadi, hampir seluruh massa mahasiswa sedang berkonsentrasi di bawah JPO Merdeka Barat," tuturnya.
"Namun ada beberapa orang yang keluar atau melakukan kegiatan sendiri di putaran Patung Kuda," tambahnya.
Massa Terobos Kawat Berduri
Sebelumnya, demo massa beratribut PMII memanas. Massa menjebol kawat berduri lalu dorong-dorongan dengan polisi.
Pantauan detikcom di kawasan Patung Kuda, Jakpus, Senin (5/9/2022), massa tampak berbaris sambil bergandengan tangan. Mereka kemudian berjalan ke arah barisan polisi yang mengawal demo tersebut.
"Pak Polisi mundur, Pak Polisi mundur," ujar massa aksi.
Massa aksi tampak sempat melempar botol ke barisan polisi. Situasi kemudian memanas.
Salah satu peserta demonstrasi terlihat diamankan polisi. Orator kemudian meminta peserta aksi itu dilepaskan.
"Jika tidak dilepaskan, sahabat-sahabat akan berjihad sampai titik darah penghabisan," ujar orator dari mobil komando.