Mahasiswa menggelar demonstrasi memprotes kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Patung Kuda, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat (Jakpus). Massa membakar keranda mayat di dekat kawat berduri.
"Ini adalah bentuk perlawanan kita," kata orator dari mobil komando di lokasi, Senin (5/9/2022).
Pantauan detikcom di lokasi, massa membakar keranda mayat yang semula dibawa sebagai properti demo. Asap hitam terlihat membubung ke udara saat keranda mulai terbakar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain membakar keranda mayat, massa demo juga menggelar aksi teatrikal menampilkan sebuah kuburan. Aksi teatrikal itu diiringi dengan puisi dan lagu darah juang yang dinyanyikan oleh massa.
"Lagi-lagi rakyat yang jadi korbannya," kata orator dari atas mobil komando.
Massa demo turut memasang batu nisan berisi tuntutan di properti kuburan. Massa juga turut menabur bunga di kuburan tersebut.
Lalu lintas Jalan Medan Merdeka Barat arah Istana Presiden ditutup. Kawat berduri tampak dipasang di Jalan Merdeka Barat, tepatnya di depan Gedung Sapta Pesona.
Polisi terlihat berjaga di sekitar lokasi. Mereka berdiri dari balik kawat berduri di seberang massa demonstrasi.
Sebelumnya, sejumlah elemen masyarakat menggelar demo memprotes kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Hari ini, demo massa memprotes kenaikan harga BBM akan digelar di sembilan titik wilayah Jakarta Pusat.
"Ada sembilan titik demo dari 19 elemen massa," kata Kasat Lantas Wilayah Jakarta Pusat Kompol Purwanta saat dihubungi.
Purwanta tidak merinci sembilan titik demo tersebut di mana saja. Namun titik aksi massa nantinya terpusat di DPR dan juga di Patung Kuda.
"(Sembilan titik demo) di lingkungan Jakarta Pusat, DPR/MPR ya," ujar Purwanta.
Pemerintah Resmi Naikkan Harga BBM
Pemerintah sebelumnya resmi menaikkan harga BBM jenis Pertalite, solar, dan Pertamax. Penetapan kenaikan ini diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada Sabtu (3/9). Sasaran Subsidi BBM itu, kata Jokowi, akan dialihkan untuk bantuan yang lebih tepat sasaran.
"Dan sebagian subsidi BBM akan dialihkan untuk bantuan yang lebih tepat sasaran. Bantuan langsung tunai (BLT) BBM sebesar Rp 12,4 triliun yang diberikan kepada 20,65 juta keluarga yang kurang mampu sebesar Rp 150 ribu per bulan dan mulai diberikan bulan September selama 4 bulan," kata Jokowi.
Simak juga Video: Demo Tolak Kenaikan BBM, Massa Bakar Ban di Bundaran Patung Kuda