Tawuran antarwarga terjadi di underpass Manggarai, Jakarta Selatan, pada Minggu (4/9/2022) pagi. Tawuran itu rupanya dipicu oleh persoalan sepele.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan tawuran memang kerap terjadi di underpass Manggarai. Dari tiap peristiwa tersebut selalu berawal dari masalah-masalah kecil.
"Kalau di situ saling ejek satu dengan lain seperti itu. Jadi hal-hal kecil jadi masalah. Awalnya hal sepele," kata Nurma saat dihubungi, Senin (5/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tawuran di underpass Manggarai kembali terjadi pada Minggu (4/9) pagi. Nurma mengatakan dari penyelidikan sejauh ini tawuran tersebut berawal dari kesalahpahaman.
Kesalahpahaman itu menjadi buah bibir antarwarga hingga menyulut tawuran terjadi.
Baca juga: Momen Tawuran Warga di Manggarai, Bawa Sajam |
"Itu kan kalau tawuran ada yang ngasih tahu satu ngasih tahu ke yang lain jadilah itu. Makanya kita kumpulkan kemarin sama tokoh masyarakat," terang Nurma.
Nurma belum membeberkan kesalahpahaman yang menjadi pemicu tawuran terjadi. Beredar kabar tawuran pada Minggu (4/9) pagi itu akibat adanya bunyi suara mercon yang didengar warga.
Terkait dugaan itu, Nurma enggan berkomentar. Dia hanya memastikan tidak ada warga yang diamankan dan terluka dari insiden tawuran itu.
Lebih lanjut Nurma mengaku pihak kepolisian bakal mempertebal keamanan di underpass Manggarai mulai malam ini.
"Kemarin kan sudah ketemu tokoh masyarakat biar sama-sama jaga tiap malam di Manggarai. Jadi disiagakan polisi tiap malam ini karena katanya mau ada susulan. Makanya kita perketat," terang Nurma.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya.
Tawuran Warga Pecah di Manggarai
Sebuah video yang merekam aksi tawuran di underpass Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, pada Minggu (4/9) pagi, viral di media sosial. Salah seorang warga sekitar mengaku mendengar suara ledakan saat tawuran terjadi.
Dalam video yang merekam aksi tawuran tersebut, seperti dilihat detikcom, Minggu (4/9), terlihat sejumlah pelaku membawa senjata tajam. Bahkan, ada juga pelaku yang memakai helm dan kayu.
Menurut seorang warga sekitar underpass Manggarai, Wahyu (24), tawuran tersebut terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Tawuran tersebut baru berakhir setelah polisi tiba di lokasi.
"Tadi itu tawuran subuh pukul 04.30 WIB kayaknya. Terus baru bubar itu pukul 06.30 WIB, pas polisi dateng," kata Wahyu saat ditemui di sekitar kawasan underpass Manggarai.
Wahyu menyebut pelaku tawuran adalah masyarakat sekitar. Dia mengaku juga sempat mendengar ledakan saat tawuran berlangsung.
"Iya (terdengar ledakan), ada petasan itu tadi," ucapnya.
Warga lainnya, Syamsul (25), mengatakan para pelaku tawuran ini berasal dari 2 kelompok, salah satunya bernama 'Sembat'.
"Biasanya mah 'Sembat' duluan. Cuma perkaranya soal apa mah nggak tahu. Warga sini mah biasa 'senggol bacok' dari dulu," ungkapnya.