Wagub Tepis Ketua DPRD DKI soal Anies Bangun Dinasti: Sudah Mau Pensiun

Wagub Tepis Ketua DPRD DKI soal Anies Bangun Dinasti: Sudah Mau Pensiun

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Minggu, 04 Sep 2022 22:07 WIB
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Annisa-detikcom)
Foto: Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Annisa-detikcom)
Jakarta -

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyebut Gubernur Anies Baswedan sedang membangun dinasti menjelang akhir masa jabatannya. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menepis pernyataan Prasetyo.

"Itu DPRD, Pak Ketua Pras punya hak, punya pendapat memberikan pernyataan. itu sah-sah saja, silakan. Tapi saya kira kan tidak ada yang mau dibangun dinasti," kata Riza saat ditemui di Gandaria City, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (4/9/2022).

Riza memandang Anies tidak membangun dinasti di akhir masa jabatannya. Menurutnya, pejabat eselon II yang baru dilantik Anies justru akan lebih banyak berkoordinasi dengan Pj Gubernur penggantinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pak Anies bulan Oktober sudah habis, jadi kewenangannya justru kepada Pj Gubernur," ujarnya.

Sebagai gubernur, kata dia, Anies memiliki hak memberhentikan maupun melakukan rotasi jabatan. Riza lantas mempersilahkan publik menilai apakah langkah yang diambil Anies sudah tepat atau sebaliknya.

ADVERTISEMENT

"Kita serahkan, itu menjadi kewenangan gubernur dan hasilnya tentu gubernur akan berikan perhatian sebaik mungkin dan hasilnya masyarakat yang menilai. Kita serahkan ke publik dan masyarakat," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengaku heran dengan tindakan Gubernur Anies Baswedan yang mengganti jabatan pimpinan tinggi pratama di penghujung masa jabatannya. Dia lantas menganggap Anies sedang membangun dinasti di akhir masa jabatannya.

"Makanya, ada apa? Kan masa jabatannya sebentar lagi akan habis. Kok malah bangun dinasti," kata Pras melalui keterangan tertulis, Jumat (2/9/2022).

Pras mencontohkan, pada Selasa (30/8) lalu, Anies melantik tiga pejabat eselon II, yaitu Asisten Deputi Kebudayaan Mawardi, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Atika Nurahmania dan Wakil Kepala Badan Pengelolaa Keuangan Daerah (BPKD) Nasrudin Djoko.

Tak hanya itu, Pras juga menyoroti langkah Anies mengganti direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) strategis. Seperti misalnya, Perumda Pasar Jaya, PT MRT Jakarta Perseroda hingga PT Pembangunan Jaya Ancol.

"Padahal BUMD-BUMD itu sedang lari kencang-kencangnya, kayak MRT, ini kan lagi ngebut menyelesaikan pembangunan fase II. MRT itu program nasional bukan provinsi lho," ujarnya.

Pras memandang, Anies semestinya bekerja keras menuntaskan RPJMD di akhir masa jabatannya. Dia menyayangkan langkah Anies mengotak-atik dan menempatkan orang-orangnya di SKPD dan BUMD.

"Etikanya, saat mau akhir masa jabatan memudahkan kerja penerusnya. Bukan membebani dengan menempatkan orang-orangnya," tandasnya.

(taa/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads