Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyebut Gubernur Anies Baswedan sedang membangun dinasti menjelang akhir masa jabatannya. PKS membela Anies.
"Penggantian pejabat di Pemprov DKI Jakarta semuanya dalam batas yang wajar. Beberapa jabatan malahan masih kosong atau dijabat oleh Plt (Pelaksana Tugas)," kata Sekretaris I Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta M Taufik Zoelkifli saat dihubungi, Minggu (4/9/2022).
Anggota Komisi B itu menekankan, Anies sebagai gubernur memiliki kewenangan merombak pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta hingga masa jabatannya habis.
Sedangkan pergantian direksi BUMD merupakan bentuk penyegaran semata demi meningkatkan kinerja perusahaan.
"Yang mempunyai wewenang dari penggantian pejabat di kalangan Pemprov DKI Jakarta adalah Gubernur DKI Jakarta, bukan orang lain. Dan gubernurnya sekarang masih Anies Baswedan sampai dengan 16 Oktober 2022," jelasnya.
Karena itu, Taufik menganggap istilah dinasti kurang tepat ditujukan untuk Anies. Sebab, kata dia, istilah itu lebih tepat ditujukan kepada pejabat yang menempatkan anggota keluarganya sendiri di jabatan publik.
"Kemudian sebutan dinasti itu lebih tepat jika disematkan pada pejabat yang menempatkan anaknya, menantunya, saudaranya di jabatan publik tanpa mempertimbangkan kompetensi dan kapasitas dari yang bersangkutan," tegasnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
(taa/maa)