.webp)
Polres Metro Jakarta Pusat mengungkap kasus usaha minuman keras (miras) ilegal, judi hingga narkoba. Operasi itu dilakukan selama dua pekan, mulai dari 15-31 Agustus 2022.
"Hari ini kami dari Polres Metro Jakarta Pusat, kami melakukan serangkaian tindakan operasi terhadap tindakan masyarakat, dimana tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberantas segala tindakan masyarakat yang dapat mengganggu Kamtibmas di wilayah Jakarta Pusat," Kasat Reskrim Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Rango Siregar kepada wartawan, Sabtu (3/9/2022).
Rango mengatakan dari ungkap kasus tersebut, sebanyak 9.400 botol miras berhasil diamankan. Selain itu, ada pula 52.932 psikotropika, 1,4 kilogram sabu dan 1,6 paket ganja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami melakukan penyitaan terhadap 9.400 minuman alkohol, 52 ribu obat-obatan keras, dan 1,4 kilogram narkotika jenis sabu, 16 paket ganja, serta dua perkara judi togel dan satu perkara judi online," katanya.
Rango mengatakan sebanyak 14 tersangka berhasil diamankan dari 67 lokasi. Dia menyebut dari total barang bukti yang didapatkan bernilai Rp 2,4 miliar.
"Dari seluruh barang bukti yang dikumpulkan dan jika dikonversi total sekitar Rp 2,4 miliar, dimana artinya kami berhasil menyelamatkan sebanyak 7.200 generasi muda," katanya.
"Pasal yang kami sangkakan pada seluruh tersangka sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku, undang-undang narkotika, psikotropika dan pelanggaran hukum lainnya," imbuhnya.
