Pemerintah resmi menaikkan harga BBM subsidi dan nonsubsidi mulai Pertalite hingga Pertamax sejak pukul 14.30 WIB tadi. Kapolsek Neglasari Kompol Putra Pratama menyebut sempat terjadi antrean di beberapa SPBU yang berada di Tangerang jelang kenaikan.
SPBU tersebut antara lain SPBU 15115 di Jalan Dr Sitanala RT 02/01, Kelurahan Karangsari, SPBU 15125 di Jalan Marsekal Suryadharma, Kelurahan Neglasari, dan SPBU 15146 di Jalan Pembangunan III, Kelurahan Karanganyar.
Putra mengatakan antrean cukup panjang terjadi di SPBU Jalan Marsekal Suryadharma menjelang kenaikan harga BBM pada pukul 14.30 WIB.
"Sempat terjadi antrean di ketiga SPBU yang ada di Neglasari. Antrean agak panjang terlihat di SPBU Jalan Marsekal Suryadharma menjelang pukul 14.30 WIB sore ini," kata Putra dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (3/9/2022).
Kendati demikian, situasi kamtibmas di beberapa SPBU tersebut terpantau kondusif. Antrean yang sebelumnya terjadi tidak menyebabkan kemacetan di jalan raya dan bisa diurai pada pukul 15.00 WIB.
"Namun tidak menyebabkan kemacetan di jalan utama. Menjelang pukul 15.00 sore, antrean sudah kembali normal," ujarnya.
"Situasi kamtibmas di wilayah hukum Polsek Neglasari secara umum kondusif, baik menjelang maupun setelah pelaksanaan penyesuaian harga BBM hari ini," imbuhnya.
Harga BBM Naik
Presiden Jokowi sebelumnya buka suara soal kenaikan harga BBM subsidi. Menurut Jokowi harga BBM subsidi akan mengalami penyesuaian.
"Mestinya uang negara itu diprioritaskan untuk subsidi masyarakat yang kurang mampu. Dan pemerintah saat ini harus buat keputusan dalam situasi sulit. Ini adalah pilihan terakhir pemerintah, yaitu mengalihkan subsidi BBM," kata Jokowi dikutip dari keterangan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Sabtu (3/9).
"Sehingga harga beberapa jenis BBM yang selama ini dapat subsidi akan mengalami penyesuaian," tegas Jokowi.
Sementara itu, Menteri ESDM Arifin Tasrif merinci harga BBM yang naik antara lain:
- Pertalite dari Rp 7.650 per liter jadi Rp 10.000 ribu per liter.
- Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter jadi Rp 6.800 per liter.
- Pertamax nonsubsidi dari Rp 12.500 per liter jadi Rp 14.500 per liter.
"Ini berlaku 1 jam sejak saat diumumkan penyesuaian harga ini. Berlaku pukul 14.30 WIB," ujar Arifin.
(mea/mea)