Pemerintah resmi menaikkan harga BBM subsidi dan nonsubsidi per pukul 14.30 WIB hari ini. Pemberlakuan itu membuat SPBU harus ditutup sementara untuk peralihan harga.
Pantauan detikcom di SPBU Fatmawati, Jakarta Selatan, Sabtu (3/9/2022) pukul 15.15 WIB, sekuriti menutup pintu masuk SPBU menggunakan tiang pagar rantai.
Sejumlah warga tampak berhenti saat hendak mengisi bensin. Mereka pun bertanya kepada sekuriti terkait penutupan SPBU tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ditutup kenapa, Pak?" tanya warga.
"Peralihan harga dari harga sekarang ke harga baru, Pak. Kenaikan harga. Pokoknya selesai pergantian harga, baru dibuka," jawab sekuriti.
Tampak sejumlah warga menunggu di luar pagar rantai itu. Terlihat juga dua aparat kepolisian berjaga di SPBU Fatmawati.
Salah satu warga bernama Saleh (44) mengaku datang ke SPBU pukul 14.35 WIB. Saleh sebelumnya ingin isi full bensin sebelum harga BBM naik, namun ternyata SPBU sudah ditutup dan akan dibuka dengan harga baru.
"Sebelum harga naik, pengin isi dulu maksudnya, isi full. Mau nggak mau tunggu dulu," kata Saleh.
Warga lainnya, Damen (54), merasakan kekecewaan yang sama dengan Saleh. Damen harus mendapati SPBU sudah ditutup saat hendak mengisi bensin.
"Mau ngisi bensin, pom udah ditutup," ujar Damen.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya.
Simak Video 'SPBU di Jakpus Tutup Sementara Usai Kenaikan Harga BBM':
Keberatan Harga BBM Naik
Dia mengatakan cukup kaget dengan kenaikan harga BBM jenis Pertalite. Menurutnya, kenaikan harga Pertalite dari Rp 7.650 menjadi Rp 10 ribu per liter terbilang cukup tinggi.
"Aku malah nggak tahu, tinggi amat (naik harganya). Ya iyalah keberatan. Biasanya kan naik hanya 500 perak, paling tinggi-tingginya tambah seribu. Masak ini sampai jadi Rp 10 ribu," ujarnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan kenaikan harga BBM itu akan menambah beban baginya. Menurutnya, seharusnya pemerintah tidak menaikkan harga BBM sekarang.
"Orang susah banget begini malah naik bensin, ya seenggak-enggaknya ditunda dululah, jangan kayak gini," tuturnya.
Harga Pertalite cs Naik
Harga BBM bersubsidi hingga nonsubsidi dipastikan naik hari ini. Pemerintah mengumumkan harga baru BBM ini berlaku mulai pukul 14.30 WIB.
Harga Pertalite naik dari Rp 7.650 menjadi Rp 10 ribu per liter. Kemudian harga solar subsidi naik dari Rp 5.150 jadi Rp 6.800 per liter. Pertamax juga naik hari ini dari Rp 12.500 jadi Rp 14.500 per liter.
Kenaikan harga BBM ini mempertimbangkan naiknya harga minyak dunia dan kenaikan subsidi energi yang terus meningkat. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan anggaran subsidi dalam Perpres 98 Tahun 2022 sudah naik tiga kali lipat dalam bentuk subsidi BBM dan elpiji, yang sebelumnya Rp 77,5 triliun menjadi Rp 149,4 triliun.
Sedangkan listrik dari Rp 56,5 triliun naik jadi Rp 59 triliun. Kompensasi untuk BBM naik dari Rp 18,5 triliun jadi Rp 252 triliun. Kompensasi untuk listrik naik jadi Rp 41 triliun.
"Total subsidi dan kompensasi untuk BBM, elpiji, listrik itu mencapai Rp 502,4 triliun. Angka Rp 502 triliun dihitung berdasar rata-rata ICP yang bisa 105 dolar per barel dengan kurs 14.700 per dolar AS dan volume dari Pertalite yang diperkirakan mencapai 29 juta kiloliter dan volume solar subsidi 17,4 juta kiloliter," jelas Sri Mulyani.