Deolipa Yumara dipolisikan atas tuduhan penistaan agama gegara chat meminta Angel Lelga 'kembali ke Tuhanmu'. Deolipa atau yang akrab disapa Olip menanggapi santai pelaporan terhadapnya itu.
"Nggak apa-apa, santai aja," kata Deolipa Yumara saat dihubungi detikcom, Sabtu (3/9/2022).
Deolipa Yumara tak mau ambil pusing soal pelaporan atas dirinya itu. Menurutnya, bebas-bebas saja jika seseorang ingin melaporkan dirinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya nggak apa-apa dilaporin, bebas aja," ujarnya.
Deolipa Dipolisikan soal Dugaan Penodaan Agama
Deolipa Yumara dilaporkan oleh Aliansi Aktivis Indonesia ke Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (2/9) kemarin. Laporan atas nama Endang Sunandar atau dikenal Yonatan Nandar itu teregister dengan nomor LP/2089/IX/2022/RJS.
"Pada kesempatan pada sore hari yang berbahagia ini, saya melaporkan Deolipa Yumara atas dugaan penyalahgunaan penodaan agama, ujaran kebencian yang bermuatan SARA sebagaimana diatur di dalam Pasal 156 a KUHP juncto Pasal 28 ayat 2 juncto Pasal 45 ayat 2 UU No 19 Tahun 2016 tentang Undang-undang ITE," kata Yonatan Nandar kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (2/9).
Dia mengatakan dugaan penodaan agama yang dilakukan Deolipa itu terkait chat Deolipa kepada Angel Lelga. Yonatan menyebut melaporkan Deolipa tidak untuk membela siapa pun, melainkan membela agamanya.
"Jadi begini kronologinya, ya. Jadi saya tidak membela siapa pun di dalam hal ini. Saya sebagai seorang muslim membela agama saya. Karena kenapa? Salah satu saudari saya, yaitu yang bernama Angel Lelga, dikatakan di dalam sebuah media--saya tidak tahu di dalam media yang mana--dia (Deolipa) mengatakan begini, 'Angel Lelga, bertobatlah, kembali ke Tuhanmu yang mula-mula, jangan khianati Tuhanmu'. Di dalam narasi yang lain bahkan disebutkan nama Tuhannya siapa," tuturnya.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya.
Simak juga 'Angel Lelga Dipolisikan Imbas Bongkar Isi Chat Deolipa soal Tudingan Hina Agama':
Dia menilai ucapan Deolipa yang meminta Angel Lelga bertobat dan kembali kepada 'Tuhan yang mula-mula' adalah sebuah penodaan. Dia menyebut ucapan itulah yang mendasari kelompok Aliansi Aktivis Indonesia melayangkan laporan tersebut. Angel Lelga diketahui merupakan seorang mualaf.
"Kalau dia (Deolipa) mengatakan 'bertobat dan kembali kepada Tuhanmu yang mula-mula', berarti agama saya salah? Di situlah yang tadi kemudian diduga melakukan pasal-pasal yang sudah tadi saya sampaikan. Jadi itu permasalahannya ya, bukan yang lain," ujarnya.
Dalam laporannya, Yonatan didampingi sejumlah anggota Aliansi Aktivis Indonesia lainnya. Dia turut membawa barang bukti berupa kaset CD berisi video Deolipa dan screenshot caption terkait dugaan penodaan agama tersebut.
"Ini CD sama ada screen caption terkait pernyataan dia (Deolipa) di salah satu YouTube, ya," ucapnya.
Anggota Aliansi Aktivis Indonesia lainnya, Simbolon, mengatakan chat Deolipa kepada Angel Lelga yang diduga menodai agama itu bermula dari pesan dalam WhatsApp. Menurutnya, tidak ada hubungan antara Tuhan dan perilaku mengkonsumsi minuman keras.
"Konten yang dilaporkan itu bermula dari WhatsApp ya, WhatsApp yang membicarakan tentang sesembahan. Jadi poin dari pembicaraan itu adalah ajakan Deolipa kepada Angel Lelga, yang latar belakang tadinya beragama Kristen lalu mualaf menjadi Islam, dan kemudian Deolipa mengatakan kembali kepada sesembahan yang sebenarnya yang baik, gitu ya," kata Simbolon.
"Jadi, kalau dikatakan ini tentang teguran terhadap perilaku minum-minum, itu bohong, dan itu tidak benar. Tidak ada hubungan minuman keras dengan sesembahan ya di situ. Nah, kemudian konten itu naik media dan itu diiyakan oleh Deolipa. Belum ada satu bantahan dari Deolipa terkait chat itu, bahkan dia mengiyakan di beberapa televisi mengatakan itu adalah dia yang mengatakan," lanjutnya.