Tudingan Hoax Kasus Yosua Bikin Deolipa dan Kamaruddin Dipolisikan

Tudingan Hoax Kasus Yosua Bikin Deolipa dan Kamaruddin Dipolisikan

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 03 Sep 2022 07:22 WIB
Deolipa Yumara dan Kamaruddin Simanjuntak
Deolipa Yumara dan Kamaruddin Simanjuntak (Foto: kolase detikJabar)
Jakarta -

Pengacara Kamaruddin Simanjuntak dan Deolipa Yumara dilaporkan ke Bareskrim Polri. Kamaruddin dan Deolipa dilaporkan atas dugaan penyebaran informasi bohong atau hoax terkait kasus dugaan pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Kamaruddin dan Deolipa dilaporkan oleh Ketua Umum Aliansi Advokat Anti Hoax Zakirudin ke Bareskrim Polri pada Rabu (31/8/2022). Laporan itu diterima dan teregistrasi dengan nomor: STTL/315/VIII/2022/BARESKRIM.

"Terkait pemberitaan-pemberitaan dari bulan Juli sampai Agustus kan berseliweran dari dua orang ini pemberitaannya, baik mengarah kepada soal Brigadir Yosua maupun kepada kepribadian FS (Ferdy Sambo) dan PC (Putri Candrawathi)," kata Zakirudin kepada wartawan, Jumat (2/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk diketahui Kamaruddin merupakan pengacara keluarga Brigadir Yosua. Sementara itu, Deolipa Yumara merupakan mantan pengacara salah satu tersangka kasus dugaan pembunuhan Yosua, Bharada Eliezer atau Bharada E.

Alasan Laporkan Kamaruddin

Zakirudin menjelaskan pihaknya melaporkan Kamaruddin terkait sejumlah pernyataannya. Salah satunya terkait sayatan pada jenazah Yosua, menurut Zakirudin, hal ini tidak sesuai dengan hasil autopsi.

ADVERTISEMENT

"Untuk Kamaruddin kan bicara antara lain di beberapa media online dia mengatakan ada sayatan, ada jari-jari hancur, katanya telah ditembak, ada jeratan leher, semacam itu kan sebenarnya tidak sesuai dengan hal autopsi yang dikeluarkan oleh lembaga berwenang dari forum Laboratorium Forensik. Itu sudah dibantah langsung," jelasnya.

Menurutnya, hal pernyataan Kamaruddin merupakan penggiringan opini untuk membangun kebencian terhadap salah satu pihak.

"Itu kan penggiringan opini semacam ini untuk membangun suatu kebencian kepada pihak keluarga ini. Itu sudah menyerang kepada kepentingan pribadi, personal," sambungnya.

Saksikan juga 'Hancur Karier 2 Polisi Karena Menghalangi Penyidikan Kasus Brigadir J':

[Gambas:Video 20detik]



Simak halaman selanjutnya

Alasan Laporkan Deolipa

Selain itu, Zakirudin kemudian menjelaskan alasan dirinya melaporkan Deolipa. Dia mengatakan laporan itu terkait ucapan Deolipa soal kabar istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, kepergok Brigadir Yosua berhubungan intim dengan Kuat Ma'ruf.

"Kemudian, Deolipa lebih sadis lagi bicaranya. Seperti LGBT, persetubuhan. Pemberitaannya, katanya, si Kuat Ma'ruf dengan PC itu making love, diketahui oleh Brigadir Yosua. Jadi ini kan timbul spekulasi-spekulasi liar, padahal itu semua tidak benar," ujar Zakirudin.

Diketahui ucapan Deolipa itu juga telah dibantah oleh pengacara Putri Candrawathi.

Zakirudin mengatakan pihaknya melaporkan Kamaruddin dan Deolipa terkait dugaan pelanggaran Pasal 14 dan Pasal 15 KUHP.

Simak halaman selanjutnya

Deolipa Sebut Hanya Menduga

Deolipa buka suara terkait laporan tersebut. Deolipa menilai pelaporan itu biasa saja.

"Biasa aja," kata Deolipa kepada wartawan, Jumat (2/9/2022).

Deolipa mengatakan ucapannya soal istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, kepergok Brigadir Yosua berhubungan intim dengan Kuat Ma'ruf merupakan dugaan semata.

"Sama kayak Komnas HAM. Saya kan cuma menduga. Komnas HAM kan juga menduga, boleh dong," jelas Deolipa.

Deolipa juga menjelaskan ucapannya yang menyinggung isu LGBT terkait dengan kasus ini. "Itu analisa kejiwaan dan perilaku. Saya kan ahli ilmu jiwa dan ilmu perilaku juga," sambungnya.

Halaman 2 dari 3
(dwia/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads