TransJakarta membongkar kedai kopi di Halte Harmoni, Jakarta Pusat, usai ramai dikritik dan membuat antrean panjang. Fraksi PDIP DPRD DKI meminta TransJakarta mengutamakan pelayanan kepada penumpang karena dana subsidi yang dikucurkan untuk transportasi publik itu mencapai triliunan rupiah.
"TJ sudah menerima dana subsidi penumpang yang jumlahnya triliunan per tahun, sepatutnya lebih mementingkan pelayanan," kata Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak kepada wartawan, Jumat (2/9/2022).
Gilbert juga mengingatkan TransJakarta agar hati-hati dalam mengambi keputusan. Utamanya, kata dia, mengenai penggunaan fasilitas publik menjadi ruang komersial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebaiknya TJ berhati-hati dalam mengambil keputusan, terutama menggunakan ruang publik menjadi ruang komersial karena akan mengorbankan hal lain (trade off)," kata Gilbert.
Gilbert mengaku sempat mengunjungi Halte Harmoni pada Kamis (1/9) sore. Dia menyambangi lokasi karena mendapatkan informasi bahwa kedai kopi di halte itu dibongkar pada Rabu (31/8) malam.
"Kemarin (Kamis) sore saya tinjau masih ada, padahal saya diinfo malam sebelumnya atau Rabu malam akan dibongkar. Saya datang kemarin (Kamis) sore untuk memastikan, ternyata belum," kata dia.
Pada saat berkunjung ke Halte Harmoni pada Kamis (1/8) sore itu, Gilbert mengatakan memang terjadi penumpukan penumpang karena kedai kopi itu. Dia menyebut kedai kopi menggunakan hampir setengah ruang halte.
"Saya melihat memang terjadi penumpukan penumpang dampak dari kafe tersebut, karena menggunakan ruang hampir setengah sehingga penumpang berjejalan pada saat jam sibuk," tutur dia.
"Kalau sekarang sudah dibongkar bangunan kafenya. Lebih lancar saat peak hours," imbuhnya.
PAN: Terkesan Kebijakan Tanpa Perhitungan
Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PAN Oman Rohman Rakinda menilai kebijakan yang diambil TransJakarta itu terkesan tanpa perhitungan. Oman menyebut harusnya ada kajian sebelum mengambil sebuah kebijakan.
"Harusnya ada kajian sebelum penerapan kebijakan. Jangan terkesan tanpa perhitungan," kata Oman saat dihubungi terpisah.
Oman meminta TransJakarta mematangkan perencanaan sebelum mengambil kebijakan mengenai transportasi publik itu. Oman tak ingin kebijakan yang diambil TransJakarta malah mengganggu kenyamanan penumpang.
"Harus diperhitungkan betul, jangan mengganggu kenyamanan penumpang," tutur dia.
Kedai kopi yang berada di dalam Halte TransJakarta Sentral Harmoni, Jakarta Pusat, dibongkar. Pembongkaran dilakukan setelah keberadaan kedai kopi ini menuai kritik di masyarakat hingga anggota Dewan.
![]() |
Saksikan juga 'Intip Kerennya Skybridge MRT ASEAN-Halte Transjakarta CSW!':
Simak selengkapnya pada halaman berikut.
Pantauan detikcom di lokasi, Jumat (2/9/2022), pukul 14.30 WIB, tampak tak ada lagi kedai kopi yang sempat berdiri di lorong halte. Penumpang tampak lalu-lalang di lorong halte.
Kepala Sekretaris Perusahaan PT TransJakarta Anang Rizkani mengatakan kedai kopi itu dibongkar Kamis (1/9). Anang mengatakan kedai kopi dibongkar usai mempertimbangkan masukan pelanggan.
"Sejak (Kamis) kemarin. Mempertimbangkan masukan pelanggan, agar nyaman di fasilitas TransJakarta," kata Anang saat dihubungi, Jumat (2/9).
Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta sebelumnya mengalokasikan dana subsidi atau public service obligation (PSO) bagi pengguna transportasi umum sebesar Rp 4 triliun di tahun ini. Subsidi dikucurkan terhadap tiga mode transportasi yang dikelola DKI yaitu MRT, LRT dan TransJakarta.
"Tahun ini PSO untuk TransJakarta Rp 3,2 (triliun), untuk MRT Rp 600 miliar sekian, kemudian LRT Rp 200 (miliar) something. (Total) sampai Rp 4 triliun sekian," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di DPRD DKI Jakarta, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (16/3).