Kedai Kopi di Halte Transjakarta Harmoni Dibongkar, Ini Kata Penumpang

ADVERTISEMENT

Kedai Kopi di Halte Transjakarta Harmoni Dibongkar, Ini Kata Penumpang

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Jumat, 02 Sep 2022 17:41 WIB
Kondisi di Halte TransJ Harmoni usai kedai kopi dibongkar (Tiara-detikcom)
Kondisi di Halte TransJ Harmoni usai kedai kopi dibongkar (Tiara/detikcom)
Jakarta -

Kedai kopi yang berada di dalam Halte TransJakarta Sentral Harmoni, Jakarta Pusat, telah dibongkar. Pembongkaran kedai kopi ini menuai pro dan kontra dari penumpang bus TransJakarta.

Salah satu penumpang bus TransJakarta bernama Lia (26) menilai pembongkaran kedai kopi di dalam halte ini merupakan keputusan tepat. Sebab, keberadaan kedai kopi menambah kepadatan di area antrean penumpang.

"Setuju soalnya pas pertama dibuat space antrenya sedikit. Terus kerumunan karena jadi lebih padat," kata Lia saat ditemui detikcom di Halte Harmoni, Jakarta Pusat, Jumat (2/9/2022).

Lia mengatakan selalu melewati Halte Harmoni ketika berangkat bekerja. Saat ini, menurut dia, ruang antrean menjadi lebih luas sehingga tak terjadi penumpukan penumpang.

"Pas berangkat aku lihat space antrean lebih luas dan panjang, terutama antrean Kalideres dan Lebak Bulus," ujarnya.

Senada dengan Lia, Penumpang bus TransJakarta bernama Jemaxwel (13) juga mendukung pembongkaran kedai kopi. Menurutnya, keberadaan kedai kopi mengganggu mobilitas penumpang, khususnya di jam padat.

"Kalau buat saya ganggu ya, karena kalau malam biasanya ramai, jadi kalau di tengah-tengah (lorong) biasanya penuh jadi ganggu," ujar Jemaxwel.

Jemaxwel lantas berharap ke depannya TransJakarta tak mendirikan kedai kopi di dalam halte. Menurutnya, kedai kopi bisa diganti dengan vending machine yang tak banyak memakan tempat.

"Kalau buat saya sih nggak usah ada di halte lagi ya, paling vending machine aja ya. Biar lebih kecil, dikit makan tempat," terangnya.

Di sisi lain, penumpang bernama Darma (24) menolak pembongkaran kedai kopi di Halte Harmoni. Apa alasannya?

"Sebenarnya sih nggak mengganggu, ya, buat kita pekerja pasti membantu buat minum di jalan, walau di dalam busway dilarang, tapi buat membantu kita," sebutnya.

Darma merasa kedai kopi tak mengganggu aktivitas penumpang di dalam halte. Sebaliknya, kedai kopi bisa mendukung penumpang dalam berkegiatan. Bahkan dia menyebut pembongkaran itu merugikan penumpang.

"Sebenarnya merugikan kita juga sebagai penumpang busway, karena kita nggak bisa menghilangkan rasa ngantuk dengan ngopi," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, Kedai kopi yang berada di dalam Halte TransJakarta Sentral Harmoni, Jakarta Pusat, dibongkar sejak kemarin. Pembongkaran dilakukan setelah keberadaan kedai kopi ini menuai kritik di masyarakat hingga anggota Dewan.

Pantauan detikcom di lokasi, Jumat (2/9), pukul 14.30 WIB, tampak tak ada lagi kedai kopi yang sempat berdiri di lorong halte. Penumpang tampak lalu-lalang di lorong halte.

Selain itu, tampak antrean penumpang sedang menunggu bus koridor 3 dan 2A yang sampai ke area bekas kedai kopi. Kepala Sekretaris Perusahaan PT TransJakarta Anang Rizkani mengatakan kedai kopi itu dibongkar sejak kemarin.

"Sejak kemarin," kata Anang.

Anang mengatakan kedai kopi dibongkar setelah mempertimbangkan masukan pelanggan. Dia berharap para pelanggan lebih nyaman saat berada di halte.

"Mempertimbangkan masukan pelanggan, agar nyaman di fasilitas TransJakarta," jelasnya.

Lihat juga video 'Intip Kerennya Skybridge MRT ASEAN-Halte Transjakarta CSW!':

[Gambas:Video 20detik]



(taa/yld)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT