Kebakaran terjadi di pabrik di kawasan industri Jababeka, Cikarang, Jawa Barat. Penyebab kebakaran yang berjam-jam lamanya itu diduga karena korsleting listrik.
Kebakaran ini terjadi pada Jumat (2/9/2022) dini hari. Kebakaran melahap pabrik thinner. Berikut fakta-fakta kebakaran pabrik di Jababeka:
1. Kebakaran Terjadi di 2 Pabrik
Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bekasi, M Basir, mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 01.00 WIB, Jumat (2/9) dini hari. Dia mengatakan ada 10 unit mobil pemadam kebakaran dan 80 personel yang dikerahkan ke lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Basir mengatakan ada tiga bangunan yang terbakar. Di antaranya dua pabrik benda cair dan satu gudang.
"Dapat laporan jam 01.00 dini hari. Dua pabrik satu gudang satu pabrik. 10 unit, jumlah personel kurang lebih 80 personel," kata Basir.
Baca juga: Pabrik di Jababeka Cikarang Kebakaran! |
2. Kebakaran Berjam-jam
Pada pukul 11.13 WIB, api masih menyala di pabrik yang terbakar. Petugas masih berupaya untuk memadamkan api.
"Masih menyala," kata petugas pemadam kebakaran Arif Friyanto saat dimintai konfirmasi sekitar pukul 11.13 WIB, Jumat (2/8).
Arif mengatakan api belum padam karena objek yang terbakar merupakan pabrik kimia dan bahan fiber. Arif menyebut jika air berhenti disiram, api kembali menyala.
"Sebab yang terbakar kimia dan bahan fiber. Jika air putus, api akan menyala kembali. Untuk lebih efektif menggunakan ekskavator. Sedang kita kondisikan dengan pihak perusahaan," ujarnya.
Lihat juga video 'Kebakaran Pabrik di Jababeka Asap Hitam Membubung Tinggi':
Simak selengkapnya pada halaman berikut.
3. Belum Ada Laporan Korban Jiwa
Arifin menuturkan belum ada laporan dari petugas di lapangan mengenai ada atau tidaknya korban dalam kebakaran ini.
"Untuk saat ini belum diketahui ada korban," ucap dia.
4. Kendala Pemadaman
Pada pukul 14.10 WIB, detikcom memantau terlihat petugas pemadam kebakaran masih berusaha memadamkan api di lokasi. Kobaran api masih menyala di dalam bangunan pabrik.
Proses pemadaman sudah dilakukan selama kurang lebih 13 jam, terhitung sejak petugas pemadam kebakaran menerima informasi pada pukul 01.00 WIB. Kapolsek Cikarang Utara Kompol Mustakim mengatakan proses pemadaman berlangsung lama karena objek yang terbakar merupakan bahan kimia.
"Kendala sekarang setelah pendinginan perlu alat yang langsung bisa ke lokasi tersebut. Karena bahan kimianya itu di dasar, itulah yang baranya timbul asap," kata Mustakim di lokasi.
Selain itu, masih terdapat bara api yang bersumber dari bahan kimia di bagian bawah bangunan yang masih terbakar. "Karena baranya dari bara bahan kimia jadi (proses pemadaman) agak lama," jelasnya.
Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Gulkarmat Kabupaten Bekasi, Mulyadi, mengatakan sejak tadi pagi pihak pemadam kebakaran menggunakan bahan khusus untuk memaksimalkan pemadaman api
"Kita menggunakan untuk cairan dari teepol. Teepol adalah cairan untuk pemadaman bahan kimia. Penggunaan cairan dari semalam karena memang dari bahan kimia yang terbakar," ujarnya.
Selengkapnya pada halaman berikut.
5. Saksi Sempat Dengar Ledakan
Warga di sekitar memberikan kesaksian mengenai kebakaran ini. Dirman, warga yang tinggal di dekat pabrik menceritakan detik-detik peristiwa kebakaran.
"Malam itu sekitar jam 12.30-an malam terdengar suara kayak petasan gitu, beledag beledag. Sering juga, banyak, intinya kayak petasan," ujarnya di lokasi, Jumat (2/9).
Dirman lantas mengecek keluar pabrik untuk mengetahui asal suara tersebut. Dia kaget ketika melihat selokan yang sudah dipenuhi api.
Dia menyebut api menjalar mengikuti cairan yang diduga bahan kimia yang bersumber dari pabrik yang mengalir ke selokan.
"Pas keluar tiba-tiba api sudah menjalar ke luar dari pabrik ini. Ke rumput bahkan ke got got seperti ini. Api keluar ngikutin semacam bahan kimia yang ngalir," ujarnya.
Tak lama setelah itu, terdengar bunyi ledakan yang sangat keras dari dalam pabrik. Saat itu ledakan berbunyi dibarengi dengan api yang membumbung tinggi.
"Selang berapa lama, ada ledakan besar yang terjadi. Api gede keluar waktu kejadian itu (ledakan)," tuturnya.
Mulyadi mengatakan pada siang tadi sekitar pukul 14.10 WIB pihaknya masih melakukan pendinginan. Selain itu, proses lokalisasi api dilakukan agar api yang masih ada tidak membesar dan menjalar ke bangunan lainnya.
"Kendalanya karena yang terbakar ini adalah bahan-bahan Kimia. Hingga siang ini alhamdulillah kita sudah mulai pendinginan," pungkasnya.
6. Diduga karena Korsleting
Polisi menduga kebakaran ini dipicu karena hubungan arus pendek listrik atau korsleting. Namun, penyelidikan masih dilakukan.
"Untuk sementara kemungkinan besar dari arus pendek," kata Kapolsek Cikarang Utara Kompol Mustakim di lokasi, Jumat (2/9/2022).
Mustakim mengatakan, sebanyak dua pabrik dan satu gudang terbakar dalam insiden tersebut. Saat ini pihaknya masih menunggu hasil dari Puslabfor untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran.
"Tapi pastinya (penyebab kebakaran) nanti nunggu Pemeriksaan dari Puslabfor," ujarnya.