Akhir Cerita Kedai Kopi di Halte TransJakarta Harmoni

Akhir Cerita Kedai Kopi di Halte TransJakarta Harmoni

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Jumat, 02 Sep 2022 20:34 WIB
Kondisi di Halte TransJ Harmoni usai kedai kopi dibongkar (Tiara-detikcom)
Kondisi di Halte TransJ Harmoni setelah kedai kopi dibongkar. (Tiara/detikcom)
Jakarta -

Kedai kopi yang didirikan di dalam Halte TransJakarta Sentral Harmoni, Jakarta Pusat, akhirnya dibongkar. Pembongkaran kedai kopi itu dilakukan setelah keberadaannya menuai kritik dari masyarakat hingga anggota Dewan.

Kritik mengenai keberadaan kedai kopi itu mulanya ramai di media sosial. Menurut warga, keberadaan kedai kopi itu menghambat mobilitas penumpang, terutama saat di jam padat, mengingat Halte Sentral Harmoni merupakan titik transit lebih dari 10 koridor.

Kritik dari anggota DPRD DKI Jakarta pun bergulir. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga meminta TransJakarta mengevaluasi keberadaan kedai kopi itu. TransJakarta pun akhirnya berupaya mencari solusi. Hasilnya, kedai kopi itu dibongkar kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedai Kopi di Halte Harmoni bikin antrean panjangKedai kopi di Halte Harmoni sebelum dibongkar. (Silvia Ng/detikcom)

Pantauan detikcom di lokasi, Jumat (2/9/2022), pukul 14.30 WIB, tampak tak ada lagi kedai kopi yang sempat berdiri di lorong halte. Penumpang tampak lalu-lalang di lorong halte.

ADVERTISEMENT

Lihat juga video 'Intip Kerennya Skybridge MRT ASEAN-Halte Transjakarta CSW!':

[Gambas:Video 20detik]



Selain itu, tampak antrean penumpang sedang menunggu bus koridor 3 dan 2A yang sampai ke area bekas kedai kopi. Kepala Sekretaris Perusahaan PT TransJakarta Anang Rizkani mengatakan kedai kopi itu dibongkar sejak kemarin.

"Sejak kemarin," kata Anang.

Anang mengatakan kedai kopi dibongkar setelah mempertimbangkan masukan pelanggan. Dia berharap para pelanggan lebih nyaman saat berada di halte.

"Mempertimbangkan masukan pelanggan, agar nyaman di fasilitas TransJakarta," jelasnya.

Pembongkaran kedai kopi justru menuai pro-kontra penumpang TransJakarta. Simak di halaman selanjutnya.

Pembongkaran Tuai Pro Kontra Penumpang

Namun pembongkaran kedai kopi itu justru menuai pro dan kontra dari penumpang bus TransJakarta. Salah satu penumpang bus TransJakarta bernama Lia (26) menilai pembongkaran kedai kopi di dalam halte ini merupakan keputusan tepat. Sebab, keberadaan kedai kopi menambah kepadatan di area antrean penumpang.

"Setuju soalnya pas pertama dibuat space antrenya sedikit. Terus kerumunan karena jadi lebih padat," kata Lia saat ditemui detikcom di Halte Harmoni, Jakarta Pusat, Jumat (2/9/2022).

Senada dengan Lia, penumpang bus TransJakarta bernama Jemaxwel (13) juga mendukung pembongkaran kedai kopi. Menurutnya, keberadaan kedai kopi mengganggu mobilitas penumpang, khususnya di jam padat.

"Kalau buat saya ganggu, ya, karena kalau malam biasanya ramai, jadi kalau di tengah-tengah (lorong) biasanya penuh jadi ganggu," ujar Jemaxwel.

Sementara itu, penumpang bernama Darma (24) menolak pembongkaran kedai kopi di Halte Harmoni. Apa alasannya?

"Sebenarnya sih nggak mengganggu, ya, buat kita pekerja pasti membantu buat minum di jalan, walau di dalam busway dilarang, tapi buat membantu kita," sebutnya.

Darma merasa kedai kopi tak mengganggu aktivitas penumpang di dalam halte. Sebaliknya, kedai kopi bisa mendukung penumpang dalam berkegiatan. Bahkan dia menyebut pembongkaran itu merugikan penumpang.

"Sebenarnya merugikan kita juga sebagai penumpang busway, karena kita nggak bisa menghilangkan rasa ngantuk dengan ngopi," tandasnya.

Halaman 2 dari 2
(taa/mae)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads