Peresmian Gedung Dakwah Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) yang dilakukan Wali Kota Bandung Yana Mulyana menuai kecaman. Pihak ANNAS pun angkat bicara terkait polemik dan kecaman itu.
"ANNAS toleran terhadap perbedaan agama apa pun, perbedaan mazhab. Apalagi saya tidak dari ormas tertentu. Saya sangat menghormati NU, saya menghormati Muhammadiyah dan Persis," kata Ketua Umum ANNAS Pusat KH Athian Ali, seperti dilansir detikJabar, Jumat (2/9/2022).
Athian juga menjelaskan perjalanan ANNAS hingga akhirnya meresmikan gedung dakwah. Selama ini, Athian mengaku mendapat dukungan dari berbagai pihak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mulai dari musyawarah menjelang deklarasi tahun 2012. Hadir Pak Gubernur, waktu itu Pak Aher. Hadir juga Wali Kota waktu itu Dada Rosada," kata Athian.
"Pada waktu deklarasi ANNAS juga waktu itu yang mewakili, yang diutus gubernur hadir. Dan, mendukung. Ketika kita muzakara, hadir Pak Wagub waktu itu. Dan ketika peletakan batu pertama, hadir utusan-utusan gubernur, Wali Kota Bandung, kaporles, dan semuanya ikut peletakan batu pertama," kata Athian menambahkan.
Athian mengaku heran dengan polemik yang muncul seusai peresmian gedung dakwah. "Apa yang mau diramaikan. Sebenarnya kita hadir hanya untuk menjaga akidah umat dan menjaga keutuhan NKRI," ucap Athian.
Baca selengkapnya di sini.
(idh/imk)