.webp)
Rudi Samin disebut membangun tembok di jalan yang sehari-hari menjadi akses warga RT 07 RW 03 Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jabar (Jawa Barat). Rudi mengakui dan mengungkap alasannya.
"Betul (membangun tembok di jalan akses warga) karena saya memagar tanah saya dan bukan tanah warga," kata Rudi saat dimintai konfirmasi, Jumat (3/9/2022).
Dia mengatakan warga yang keberatan dengan penembokan itu agar menunjukkan surat kepemilikan tanah. Jika tak punya bukti kepemilikan tersebut, Rudi Samin meminta warga tak berkomentar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kalau warga punya surat, silakan saja tunjukkan dan saya akan kasih jalan. Kalau tidak punya surat, tidak usah komentar warga, karena bukan pihak dalam perkara," ucap dia.
Rudi Samin menuturkan penembokan jalan yang berdiri di atas tanahnya bertujuan mengamankan aset-asetnya. "Mengamankan aset saya dari orang-orang musiman yang menjual belikan tanah saya," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Rudi Samin membangun tembok yang menjadi akses jalan warga RT 07 RW 03, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya. Lurah Tirtajaya, M Imron, mengatakan akses jalan tersebut memang terletak di tanah milik Rudi Samin.
"Secara kronologis kita juga tidak tahu. Karena Pak Rudi merasa itu tanahnya, dan akses jalan. Dari pemerintahan menyayangkan, karena kegiatan penutupan itu harus ada komunikasi dengan warga sekitar," kata Imron kepada wartawan di kantornya.
Imron mengaku menerima adanya keluhan dari masyarakat. Akibat penembokan tersebut, akses jalan warga menuju Jalan Raya KSU tertutup.
"Ya kalau keluhan dampak daripada penutupan ada. Tentu kita dengan tiga pilar mencoba untuk mencari solusi, jangan sampai yang berbatasan itu ditutup, tidak ada aksesnya sama sekali. Mudah-mudahan semua bisa diselesaikan dengan baik," ujarnya.
Simak juga video 'Emak-emak Bikin Tembok 3 Meter Tutup Jalan Gang di Ciamis':
