Ketua Dewan Pengarah Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia Relawan Jokowi, Andi Gani Nena Wea, menanggapi pertemuan Menhan Prabowo Subianto dengan Wamendes yang juga Ketum Projo Budi Arie Setiadi. Menurutnya, pertemuan tersebut tidak berkaitan dengan politik relawan.
"Sebagai Ketua Dewan Pengarah Musra, saya pastikan pertemuan tersebut tidak berkaitan dengan arah politik relawan," kata Andi Gani kepada wartawan, Jumat (2/9/2022).
Andi menilai wajar pertemuan tersebut. Andi Gani kemudian mengungkit dirinya yang kerap bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertemuan tersebut biasa saja, karena Budi Arie dan Pak Prabowo kan memang kolega di kabinet dan wajar saja untuk bertemu membahas soal bangsa," katanya.
"Saya pun dalam kapasitas sebagai Preskom BUMN PT PP sering juga meninjau perkembangan proyek di Jateng bersama Mas Ganjar, dan juga bertemu Ridwan Kamil saat saya mengadakan vaksinasi serentak untuk buruh di Jawa Barat," tambahnya.
Selanjutnya, dia menyebut musra relawan Jokowi masih berlangsung di 33 provinsi di Indonesia. Dia mengatakan puncak musra akan digelar pada Maret 2023 di Gelora Bung Karno, Jakarta.
"Musra masih akan bergulir di 33 provinsi lagi dan puncaknya Maret 2023 di Gelora Bung Karno," katanya.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu empat mata dengan Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Budi Arie Setiadi. Apa yang dibahas Prabowo dengan Budi Arie yang juga Ketum Projo itu?
Pertemuan empat mata tersebut berlangsung hangat di ruang kerja Prabowo di Kemhan, Jakarta, Kamis (1/9), seperti dalam keterangan tertulis yang diterima dari tim media Prabowo, Jumat (2/9/2022). Keduanya disebut bertukar pikiran mengenai tantangan nasional saat ini yang berkaitan isu keamanan dan geopolitik dunia.
Pertemuan empat mata Prabowo dan Budi Arie berlangsung selama 1 jam 15 menit. Strategi dan sinergi antarkementerian untuk menghadapi situasi dunia yang tidak menentu seperti tantangan krisis pangan dan energi dampak perang di Ukraina dan pandemi COVID-19 yang belum selesai juga dibahas.
Budi Arie, yang mengenakan baju batik berlengan panjang, juga menyempatkan melihat beberapa ornamen bersejarah yang terdapat di Kementerian Pertahanan. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo dan Budi Arie juga sepakat bekerja sama sesuai arahan Presiden Jokowi.
Arahan Jokowi yang dimaksud adalah pidato kenegaraan 16 Agustus 2022 soal semua lembaga negara perlu untuk selalu waspada, selalu hati-hati, dan selalu siaga.
Simak Video 'Musra Bandung: Dibuka Jokowi, Hasil Votingnya 'Jokowi Lagi'':