Panglima TNI Mutasi Brigjen NA yang Tembaki Kucing di Sesko TNI Bandung

Panglima TNI Mutasi Brigjen NA yang Tembaki Kucing di Sesko TNI Bandung

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 02 Sep 2022 12:30 WIB
Penembakan kucing di Sesko TNI sempat menghebohkan dunia maya. Sebuah video viral menunjukkan penemuan bangkai kucing di wilayah Sesko TNI, Bandung, Jawa Barat.
Foto: Sesko TNI (dok.ist)
Jakarta -

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memutasi 109 perwira tinggi (pati) TNI Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU). Dari ratusan pati tersebut, terselip nama Brigjen Marinir Nuri Andrianis Djatmika (Brigjen NA), pejabat Sesko TNI yang tersandung kasus karena menembaki kucing-kucing liar di sekitar kompleks Sesko TNI.

Berdasarkan dokumen Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/818/VIII/2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia yang didapat detikcom, Jumat (2/9/2022), nama Brigjen NA berada di urutan ke-91 daftar pati yang dimutasi. Tertulis Brigjen NA dimutasi dari jabatan Dankorsis Sesko TNI menjadi Staf Khusus Panglima TNI.

Jabatannya diisi oleh Marsma Bonang Bayuaji, yang sebelumnya menjabat Dandenma Mabes TNI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diketahui, pertengahan Agustus 2022, ada kabar viral yang menyebut kucing-kucing mati dengan luka tembak. Mamalia berkaki empat itu mati di markas sekolah militer.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa sampai bertitah gara-gara isu ini. "Saya telusuri sekarang. Saya sudah perintahkan tim hukum untuk telusuri berita di atas," tegas Andika kepada detikcom, Rabu (17/8).

ADVERTISEMENT

Salah satu rumah singgah hewan telantar, Rumah Singga Clow, mengunggah video bangkai-bangkai kucing mengenaskan di akun Instagramnya. Keterangan mereka, kucing-kucing ini mati karena ditembaki di area Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI di Jl RAA Martanegara, Kota Bandung.

"Siapa pelakunya ini, kok tega banget kucing ditembak-tembak seperti ini. Kejadian sore ini tanggal 16 Agustus 2022. Satu kucing saat Ibu mau di-X-ray, untuk memastikan luka tembak dan peluru di badan kucing. Help Pak @ridwankamil bapak @jenderaltniandikaperkasa @rizky_irmansyah @nathasatwanusantara @christian_joshuapale @deasyfebry @jakartaanimalaidnetwork @femkemonita," tulis pengunggah, seperti dilihat detikcom.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan Video 'Komisi I Minta TNI Tindak Tegas Brigjen NA Penembak Mati Kucing':

[Gambas:Video 20detik]



Terlihat empat bangkai kucing dievakuasi oleh perekam video. Suara isak tangis juga terdengar. Si perekam menjelaskan ada peluru yang menyangkut di kepala kucing. Si perekam tidak bisa menerima perilaku kekejaman terhadap hewan seperti ini.

"Luar biasa manusia kayak begitu," kata perekam.

Kurang dari 24 jam usai video tersebut viral, Pusat Penerangan (Puspen) TNI mengumumkan hasil penyelidikan tim hukumnya. Pelaku penembakan kucing-kucing liar tersebut adalah seorang perwira tinggi berpangkat brigjen.

"Menindaklanjuti perintah Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa kemarin siang (Rabu 17 Agustus 2022) untuk menyelidiki dugaan penganiayaan terhadap beberapa ekor kucing di lingkungan Sesko TNI, Bandung, tadi malam Komandan Sesko TNI dan Tim Hukum TNI membenarkan bahwa Brigjen TNI NA (anggota organik Sesko TNI) telah menembak beberapa ekor kucing," kata Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Prantara Santosa dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/8).

Prantara mengatakan Brigjen NA menembak kucing-kucing tersebut dengan senapan angin miliknya. Penembakan dilakukan Selasa (16/8), siang.

"Menggunakan senapan angin milik pribadi pada Selasa siang kemarin (16 Agustus 2022), sekitar jam 13.00 WIB," ucap Prantara.

Alasan pelaku menembaki kucing-kucing tersebut adalah ingin menjaga kebersihan.

"Berdasarkan pengakuannya, Brigjen TNI NA melakukan tindakan ini dengan maksud menjaga kebersihan dan kenyamanan di lingkungan tempat tinggal/tempat makan perwira siswa Sesko TNI dari banyaknya kucing liar. Dan bukan karena kebencian terhadap kucing," ucap Prantara.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads