4 Hal Diketahui soal Temuan Jasad Bayi Usai Diaborsi

4 Hal Diketahui soal Temuan Jasad Bayi Usai Diaborsi

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 02 Sep 2022 08:00 WIB
Ilustrasi penemuan mayat bayi (Dok detikcom)
Ilustrasi penemuan mayat bayi. (dok. detikcom)
Jakarta -

Jasad bayi di dalam gerobak sampah menggegerkan warga di kawasan Tomang, Jakarta Barat. Usut punya usut, jasad bayi tersebut ternyata diaborsi.

Jasad bayi diperkirakan berusia 6 bulan ini ditemukan pada Rabu (24/8). Penemuan jasad bayi berjenis kelamin perempuan ini pertama kali diketahui oleh petugas kebersihan.

"Ditemukan di gerobak sampah mau dibuang ke pembuangan sampah," kata Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharam Wibisono saat dihubungi Selasa (30/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut beberapa hal yang diketahui terkait temuan jasad bayi dalam gerobak sampah yang dirangkum detikcom:

ADVERTISEMENT

Ibu Bayi Diamankan Polisi

Penemuan jasad bayi ini kemudian dilaporkan ke polisi. Pelaku, seorang perempuan yang merupakan ibu bayi tersebut diamankan polisi.

"Pelaku sudah diamankan," kata Wibisono.

Baca di halaman selanjutnya: jasad bayi dibuang hasil aborsi

Simak juga 'Malu Hamil di Luar Nikah, Sejoli di Medan Lakukan Aborsi':

[Gambas:Video 20detik]



Jasad Bayi Dibuang Hasil Aborsi

Hasil penyelidikan polisi terungkap fakta baru. Sang ibu membuang jasad bayi yang telah ia gugurkan saat masih berada dalam kandungan.

"Digugurkan pakai obat," singkat Wibisono saat dihubungi detikcom, Rabu (31/8/2022).

Wibisono belum memberi penjelasan lebih lanjut mengenai alasan si ibu menggugurkan kehamilannya itu.

"Sedang dilengkapi dulu semua faktanya," imbuhnya.

Motif Ibu Aborsi dan Buang Jasad Bayi

Polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap ibu yang membuang jasad bayi tersebut. Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku mengaborsi bayi dalam kandungannya karena takut ketahuan orang tuanya.

"Keterangan awal pelaku melakukan hal tersebut karena takut diketahui oleh orang tua," jelas Wibisono.

Saat ini pelaku diamankan di Polsek Tanjung Duren. Wibisono mengatakan tengah mendalami kasus tersebut.

Baca di halaman selanjutnya: polisi selidiki penjual obat peluntur janin

Polisi Selidiki Penjual Obat Peluntur Janin

Saat ini polisi masih terus mendalami kasus ibu aborsi dan buang jasad bayinya di Tomang, Jakbar. Polisi kini tengah menyelidiki penjual obat peluntur janin.

"Ini masih didalami (asal obat penggugur)," ucap Wibisono.

Sebab, obat peluntur janin tidak dijual secara bebas. Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus tersebut.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads