Kecelakaan truk trailer menabrak tiang BTS di Jl Sultan Agung, Bekasi, Jawa Barat, menimbulkan korban jiwa. Total ada 33 korban dalam kejadian ini.
Insiden tersebut terjadi pada Rabu (31/8/2022) sekitar pukul 10.00 WIB, tepatnya di depan halte SD Kota Baru II & III. Kecelakaan maut itu terjadi bertepatan dengan jam pulang sekolah.
Berikut fakta-fakta kecelakaan truk tabrak tiang BTS hingga jatuh korban jiwa:
1) Jumlah Korban Truk Tabrak Tiang: 10 Tewas-23 Terluka
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengky menyebutkan total jumlah korban kecelakaan ada 33 orang. 10 Korban di antaranya tewas.
"Total keseluruhan untuk informasi kita bersama, untuk data validnya korban laka lantas yang terjadi kurang lebih jam 10.00 WIB di Jalan Sultan Agung itu ada 33. Dari 33 orang itu yang meninggal dunia ada 10 dan 23 yang luka-luka," kata Hengky di Bekasi, Rabu (31/8/2022).
Hengky mengatakan 10 jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga masing-masing. Dia mengatakan ada dua jenazah yang dibawa keluarga ke kampung halamannya di Garut dan Cirebon.
"Pukul 17.00 WIB, alhamdulillah proses dari evakuasi tadi TKP sampai RSUD Kota Bekasi dan Rumah Sakit Ananda dari 10 korban meninggal dunia, (terdiri atas) 7 yang ada di RSUD maupun 3 di Rumah Sakit Ananda sudah diserahkan dari rumah sakit maupun dari Satlantas Polres selaku penyidik sudah menyerahkan kepada keluarga korban," jelas Hengky.
"Sudah dibawa semua, baik yang menuju dua ke luar kota satu ke Garut dan satu ke Cirebon. Sementara yang delapan orang lainnya itu di sekitar Kota Bekasi," tambahnya.
2) Kronologi Singkat Kecelakaan
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menjelaskan kronologi awal kecelakaan maut tersebut. Awalnya, truk trailer yang mengangkut besi melaju dari arah Kranji ke Cakung.
Kecelakaan terjadi bertepatan dengan jam pulang sekolah. Truk trailer kemudian menabrak dua motor, kemudian menghantam halte yang dipenuhi anak sekolah dan orang tua yang menjemput anak-anak.
"Tadi memang kebanyakan anak sekolah. Ini halte SD Kota Baru II dan III. Lagi menunggu, kebetulan lagi di halte, sedang berkumpul tiba-tiba ada kendaraan truk trailer yang nyelonong ke bahu jalan dan menabrak dua sepeda motor," ujar Latif di lokasi kecelakaan, Rabu (31/8/2022).
Setelah menabrak motor dan halte, truk trailer itu menabrak tiang base transceiver station (BTS) yang berada di pinggir jalan. Tiang BTS itu kemudian roboh.
"Ini menabrak halte, orang yang sedang menunggu halte dan terakhir menubruk tiang (BTS)," ujar Lutfi.
"Ini (tiang BTS) tadi sempat roboh, jatuh ke tengah jalan, menimpa kendaraan pikap dan orangnya juga meninggal," ujarnya.
Baca di halaman selanjutnya: tiang BTS roboh timpa....
(mea/mea)