Runutan Truk Trailer Celaka di Bekasi hingga Anak Sekolah Jadi Korban

Runutan Truk Trailer Celaka di Bekasi hingga Anak Sekolah Jadi Korban

Yulida Medistiara, M Hanafi Aryan - detikNews
Rabu, 31 Agu 2022 21:42 WIB
Bekasi -

Kecelakaan truk trailer menewaskan 10 orang terjadi di Bekasi, Jawa Barat. Tragedi ini diawali truk trailer men-abrak motor, halte, hingga tiang BTS.

Peristiwa maut itu terjadi di depan sekolah dasar yang berada di Jalan Sultan Agung, Bekasi, sekitar pukul 10.00 WIB, Rabu (31/8/2022).

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Lutfi Usman menjelaskan kronologi awal yang diketahui dari lokasi kejadian. Dia menyebut truk trailer yang mengangkut besi itu datang dari arah Kranji menuju Cakung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebut banyak anak sekolah di halte yang berada tepat di depan sekolah. Lutfi menyebut truk trailer itu tiba-tiba menabrak dua motor lalu menghantam halte yang dipenuhi anak sekolah.

"Tadi memang kebanyakan anak sekolah. Ini halte SD Kota Baru II dan III. Lagi menunggu, kebetulan lagi di halte, sedang berkumpul tiba-tiba ada kendaraan truk trailer yang nyelonong ke bahu jalan dan menabrak dua sepeda motor," ucap Lutfi di lokasi kecelakaan.

ADVERTISEMENT
Warga melihat lokasi tempat kejadian kecelakaan sebuah truk kontainer yang menabrak halte bus di depan SDN Kota Baru II dan III di Jalan Sultan Agung, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (31/8/2022). Menurut keterangan kepolisian, dalam kecelakaan yang diduga diakibatkan rem blong tersebut telah menyebabkan 10 orang meninggal dunia, tujuh diantaranya anak-anak sekolah serta 30 orang lainnya luka-luka. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/wsj.Kecelakaan truk maut di Bekasi. (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)

Setelah menabrak motor dan halte, truk trailer itu menabrak tiang base transceiver station (BTS) yang berada di pinggir jalan. Tiang BTS itu kemudian roboh.

"Ini menabrak halte, orang yang sedang menunggu halte dan terakhir menubruk tiang (BTS)," ujar Lutfi.

"Ini (tiang BTS) tadi sempat roboh, jatuh ke tengah jalan, menimpa kedaraan pikap dan orangnya juga meninggal," ujarnya.

Truk Sempat Ngerem

Lutfi mengatakan ada bekas rem dari truk trailer di lokasi. Dia mengatakan kondisi jalan juga tidak menurun.

"Kalau dilihat dari tipe jalan ini juga tidak menurun, dan juga ini ada bekas rem," ucapnya.

Polisi pun menduga kecelakaan ini bukan dipicu rem blong. Menurut polisi, rem truk trailer dalam kondisi baik.

"Nggak rem blong, remnya bagus. Kita evakuasi tanpa halangan dan hambatan lain," kata Kapolsek Bekasi Kota Kompol Salahuddin di lokasi kejadian.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Dia menuturkan kondisi kaki-kaki truk trailer juga dalam keadaan baik. Salahuddin menuturkan pihaknya masih mendalami apakah sopir mengantuk atau tidak.

"Kendaraan untuk kaki-kaki dan rem sangat bagus, mantap, direm bagus. Sehingga tidak begitu susah kita mengevakuasinya. Kuat dugaan bukan rem blong. Human error," ujarnya.

"Apakah lalai karena ngantuk atau apa, nanti tunggu lagi. Dia lalai mungkin, dia tidak konsentrasi atau menghindari kendaraan. Bisa juga akibat ngantuk," lanjut Salahuddin.

Warga melihat lokasi tempat kejadian kecelakaan sebuah truk kontainer yang menabrak halte bus di depan SDN Kota Baru II dan III di Jalan Sultan Agung, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (31/8/2022). Menurut keterangan kepolisian, dalam kecelakaan yang diduga diakibatkan rem blong tersebut telah menyebabkan 10 orang meninggal dunia, tujuh diantaranya anak-anak sekolah serta 30 orang lainnya luka-luka. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/wsj.Warga melihat lokasi tempat kejadian kecelakaan sebuah truk trailer di Bekasi. (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)

Total Korban

Kapolres Kota Bekasi Kombes Hengky mengatakan total korban akibat kecelakaan truk trailer di Bekasi ini berjumlah 33 orang. Sepuluh orang di antaranya tewas.

"Total keseluruhan untuk informasi kita bersama, untuk data validnya korban laka lantas yang terjadi kurang lebih jam 10.00 di Jalan Sultan Agung itu ada 33. Dari 33 orang itu yang meninggal dunia ada 10 dan 23 yang luka-luka. Dengan rincian yang pertama yang meninggal dunia dari 10 itu empat masih anak-anak, kemudian yang enam meninggal dunia dari dewasa. Yang luka-luka yang di bawah umur ada 18 orang dan lima orang dewasa," ujar Hengky.

Dia mengatakan tujuh korban tewas dievakuasi ke RSUD Kota Bekasi. Sementara, tiga korban tewas lainnya dibawa ke RS Ananda Bekasi.

"Mereka meninggal di tempat. Yang dievakuasi tujuh orang meninggal dunia di RSUD Kota Bekasi dan tiga orang di Rumah Sakit Ananda. Yang luka-luka 19 orang dirawat di RS Ananda, empat orang di di RSUD Kota Bekasi," ucapnya.

Selain itu, sopir truk trailer sudah diamankan. Sopir tersebut masih diperiksa.

"Supaya sudah kita amankan di Polres," ujar Hengky.

Halaman 2 dari 2
(haf/fas)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads