Mendes Yakin Dana Desa Bisa Kendalikan Inflasi di Desa, Asal...

Mendes Yakin Dana Desa Bisa Kendalikan Inflasi di Desa, Asal...

Angga Laraspati - detikNews
Rabu, 31 Agu 2022 17:21 WIB
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar
Foto: Dok. Kemendes PDTT
Jakarta -

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menilai dana desa dapat mengendalikan laju inflasi di tingkat desa. Menurutnya, dana desa harus dimanfaatkan untuk percepatan komoditas pangan, dengan demikian daya beli masyarakat terus meningkat dan harga kebutuhan pokok stabil.

"Hadirnya dana desa pada pengendalian inflasi ini untuk menahan kenaikan harga barang dan jasa di desa, dengan mempercepat produksi komoditas terutama pangan. Agar mencegah dampak inflasi, serta untuk menjaga daya beli warga desa," ungkap Halim Iskandar dalam keterangan tertulis, Rabu (31/8/2022).

Hal ini disampaikan Halim Iskandar saat mengikuti Rapat Virtual Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah dengan materi 'Sinkronasi Program/Kegiatan Pengendalian Inflasi Daerah sesuai dengan Tugas dan masing-masing fungsi kementerian Selasa (30/8).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Halim menuturkan pemanfaatan dana desa untuk percepatan produksi pangan harus dilakukan melalui pendekatan pemberdayaan agar masyarakat desa memiliki kemampuan yang cukup dalam memenuhi kebutuhan pangan di desa secara mandiri.

"Dana desa diharapkan mampu mendukung kegiatan dari mulai produksi, penyediaan lahan dan infrastruktur penunjang, pengolahan dan pemasaran," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Ia mencontohkan apabila dana desa digunakan untuk pembangunan infrastruktur, maka harus bermuara pada pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Halim Iskandar pun mewajibkan semua pengadaan barang dan jasa untuk infrastruktur harus dilakukan secara swakelola oleh desa.

"Artinya dalam pengadaan barang dan jasa ini, pemerintah desa wajib memaksimalkan penggunaan material/bahan dari desa setempat," tuturnya.

Selain itu dalam implementasi pengerjaannya juga harus dilakukan secara gotong royong dan melibatkan partisipasi masyarakat desa setempat untuk menciptakan lapangan kerja dan pemberdayaan masyarakat desa.

Menurutnya, perputaran uang yang lebih banyak di desa akan meningkatkan daya beli dan tentunya akan mendorong ekonomi lebih bergeliat di tataran bawah.

"Tujuannya agar dana desa tersebut lebih banyak dan lebih lama berputar di dalam desa serta memperluas lapangan kerja dan pemberdayaan masyarakat desa," jelas Halim Iskandar.

Dengan demikian, dana desa akan berhasil mendukung pemberdayaan ekonomi desa dan memandirikan ekonomi warga miskin dan miskin ekstrem. Positifnya, dengan kemandirian ekonomi, warga miskin desa akan mudah mendapatkan akses kredit usaha kecil dan mikro untuk memperkuat pendapatan ekonominya.

"Memberikan akses warga desa terutama warga miskin dan miskin ekstrem terhadap kredit usaha kecil dan mikro agar memberikan dampak pada pendapatan ekonominya mandiri," imbuhnya.

(akd/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads