Anggota DPR Dukung Rekonstruksi Pembunuhan Yosua: Perjelas Bukti Pidana

Anggota DPR Dukung Rekonstruksi Pembunuhan Yosua: Perjelas Bukti Pidana

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Selasa, 30 Agu 2022 11:47 WIB
Habiburokhman. (dok.istimewa)
Habiburokhman (Foto: Dok. istimewa)
Jakarta -

Polri melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J dari Magelang hingga Duren Tiga hari ini. Anggota Komisi III DPR Fraksi Gerindra Habiburokhman mendukung proses rekonstruksi yang sudah berjalan untuk membuka terang kasus pembunuhan Yosua.

"Ya kami pikir penting sekali rekonstruksi ini. Dalam hukum acara pidana rekonstruksi sangat strategis untuk memperjelas terjadinya tindak pidana dan menguji kesesuaian alat-alat bukti, termasuk keterangan para saksi," kata Habiburokhman kepada wartawan, Selasa (30/8/2022).

Habiburokhman berharap proses rekonstruksi berjalan dengan lancar. Dengan demikian, kasus ini dapat segera dilimpahkan ke penuntut umum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami berharap proses rekonstruksi bisa berjalan lancar dan penyidikan perkara ini bisa segera dilimpahkan ke penuntut umum," kata Wakil Ketua Umum Gerindra.

Habiburokhman menghormati sikap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengedepankan transparansi di proses pengusutan kasus yang melibatkan Ferdy Sambo itu. Dia menilai berkas kasus Sambo sudah P-21 atau dinyatakan lengkap pada minggu ini.

ADVERTISEMENT

"Kita tentu hormati sikap Kapolri yang mengedepankan transparansi. Tentu itu melengkapi berkas yang hampir P-21. Dalam minggu ini saya pikir sudah P-21. Penyerahan tahap 2," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Polri melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah Saguling, Duren Tiga, hingga di Magelang. Total ada 78 adegan yang akan digelar di rekonstruksi hari ini.

"Kegiatan yang di reka ulang meliputi peristiwa yang terjadi di rumah Magelang, rumah Saguling, dan rumah Duren Tiga meliputi 78 adegan," kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi kepada wartawan, Selasa (30/8).

Berikut rincian ke-78 adegan tersebut:

- Di rumah Magelang sebanyak 16 adegan (meliputi peristiwa pada 4, 7, dan 8 Juli 2022);

- Di rumah Saguling sebanyak 35 adegan (meliputi peristiwa pada 8 Juli dan pasca-pembunuhan Brigadir Yosua);

- Di rumah Kompleks Polri Duren Tiga sebanyak 27 adegan (peristiwa pembunuhan Brigadir Yosua).

Simak juga video 'Siapa-siapa yang Hadir dalam Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J':

[Gambas:Video 20detik]



(fca/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads