Rekonstruksi Kasus Yosua, Ada Adegan Bripka Ricky-Bharada E Pegang Senjata

Rekonstruksi Kasus Yosua, Ada Adegan Bripka Ricky-Bharada E Pegang Senjata

Wildan Noviansah, Mulia Budi - detikNews
Selasa, 30 Agu 2022 11:21 WIB
Rekonstruksi Kasus Brigadir J
Rekonstruksi Kasus Brigadir J (Foto: Polri TV)
Jakarta -

Rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J dimulai dengan peristiwa yang terjadi di Magelang. Ada adegan tersangka Bripka Ricky Rizal dan Bharada Richard Eliezer atau Bharada E tampak memegang senjata.

Rekonstruksi kasus pembunuhan Yosua itu disiarkan secara langsung di akun YouTube Polri TV Radio, Selasa (30/8/2022). Semua tersangka dihadirkan dalam rekonstruksi kasus Yosua.

Para tersangka memakai baju tahanan. Sedangkan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, memakai baju putih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam salah satu reka adegan, Bripka Ricky tampak berdiri bersama Bharada E. Keduanya tampak memegang senjata.

Setelah itu, Bripka Ricky tampak membawa senjata tersebut ke tempat selanjutnya. Selanjutnya rekonstruksi berlanjut ke adegan lain.

ADVERTISEMENT

Untuk diketahui, rekonstruksi kasus pembunuhan Yosua digelar di hari ini. Total ada 78 adegan yang akan digelar di rekonstruksi.

"Kegiatan yang di reka ulang meliputi peristiwa yang terjadi di rumah Magelang, rumah Saguling dan rumah Duren Tiga meliputi 78 adegan," kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi kepada wartawan.

Berikut rincian ke-78 adegan tersebut:
- Di rumah Magelang sebanyak 16 adegan (meliputi peristiwa pada tanggal 4, 7 dan 8 Juli 2022)
- Di rumah Saguling sebanyak 35 adegan (meliputi peristiwa pada tanggal 8 Juli dan pasca pembunuhan Brigadir Yosua)
- Di rumah Kompleks Polri Duren Tiga sebanyak 27 adegan (peristiwa pembunuhan Brigadir Yosua).

Simak video 'Momen Ferdy Sambo Berbaju Tahanan Jalani Rekonstruksi':

[Gambas:Video 20detik]



(knv/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads