Harta Bersama Rektor UI dan Istri Bikin BEM Bertanya-tanya

Harta Bersama Rektor UI dan Istri Bikin BEM Bertanya-tanya

Tim detikcom - detikNews
Senin, 29 Agu 2022 20:08 WIB
Sosok Rektor UI yang Kini Boleh Rangkap Jabatan Komisaris BUMN
Rektor UI Ari (Rahel/detikcom)
Jakarta -

Harta Rektor Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro disorot Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI. Mereka bertanya-tanya bagaimana bisa harta Ari naik Rp 35 miliar dalam tiga tahun.

Sorotan BEM Ui itu disampaikan di akun Instagram resminya, @bemui_official, pada Sabtu (27/8/2022). BEM UI mencatat bahwa harta kekayaan Ari Kuncoro saat masih menjadi Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI sebesar Rp 27 miliar. Namun kekayaan ini melonjak menjadi Rp 62 miliar saat Ari Kuncoro menjadi rektor.

"Menurut LHKPN pada 26 Maret 2022, total harta kekayaan Ari Kuncoro selaku rektor Universitas Indonesia telah mencapai angka 62 miliar. Padahal, saat masih menjadi Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI, angka harta kekayaan Ari Kuncoro telah mencapai angka 27 miliar," tulis BEM UI dalam unggahannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu membuat BEM UI bertanya-tanya bagaimana kekayaan Ari melonjak Rp 35 miliar. Penambahan itu pasalnya terjadi dalam waktu tiga tahun.

"Hal ini mengindikasikan adanya pertambahan harta kekayaan sebesar 35 miliar hanya dengan waktu yang relatif singkat, yakni 3 tahun, dengan menjabat sebagai rektor Universitas Indonesia," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Lalu, dari manakah sumber pendanaan hingga total harta kekayaan Bapak Rektor satu ini bertambah dua kali lipat?" lanjutnya.

Selanjutnya, rincian harta Ari Kuncoro.

Simak juga 'Jejak Ari Kuncoro, Ditunjuk Jadi Wakil Komisaris Utama BRI hingga Mundur':

[Gambas:Video 20detik]



Rincian LHKPN Ari Kuncoro

Dilihat dari situs e-LHKPN KPK, Minggu (28/8), dalam laporan yang disampaikan Ari pada 29 Maret 2019, ia memiliki total harta kekayaan Rp 27.873.760.038. Saat itu Ari Kuncoro masih menjabat Dekan FEB UI.

Dari jumlah tersebut, Rp 14.918.000.000 dalam bentuk tanah dan bangunan. Ari Kuncoro memiliki 9 bidang tanah dan bangunan yang berada di Depok, Jakarta Timur hingga Jakarta Selatan.

Ari juga memiliki harta berbentuk alat dan mesin senilai Rp 1.075.000.000. Ia memiliki 4 mobil, beberapa di antaranya seperti mobil Mercedes C 200 keluaran 2012, Toyota Fortuner keluaran 2018, dan Toyota Innova keluaran 2018.

Ari dalam laporan tersebut tercatat tak memiliki utang. Dia memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 135.000.000, surat berharga Rp 1.231.113.300, dan kas Rp 10.514.646.738, sehingga total harta Ari sebesar Rp 27.873.760.038.

Ari memperbarui laporan LHPN per 29 Maret 2021. Ari sudah menjadi Rektor UI saat itu. Harta kekayaannya senilai Rp 52.478.724.275.

Dalam laporannya, Ari memiliki 10 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 18.662.000.000. Lokasinya berada di Depok, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan.

Ari juga memiliki lima alat transportasi dan mesin dengan nilai Rp 3.093.100.000. Harta bergerak lainnya milik Ari senilai Rp 157.000.000. Ia juga memiliki surat berharga senilai Rp 481.109.000. Kemudian ada kas senilai Rp 30.377.586.748.

Harta Ari lain sebesar Rp 1.772.375.425 sehingga total harta kekayaan Ari menjadi Rp 54.543.171.173. Namun Ari memiliki utang senilai Rp 2.064.446.898 sehingga totalnya menjadi 52.478.724.275.

Selanjutnya, dalam LHKPN Ari Kuncoro per 26 Maret 2022, harta Ari Kuncoro menjadi Rp 62.321.869.525. Ari Kuncoro masih menjabat Rektor UI.

Jumlah tersebut terdiri atas Rp 19.200.000.000 tanah dan bangunan. Ari Kuncoro memiliki 10 bidang tanah dan bangunan yang berada di Depok, Jakarta Timur hingga Jakarta Selatan.

Harta berbentuk alat transportasi dan mesin milik Ari juga bertambah senilai Rp 2.791.000.000 yang terdiri atas lima mobil. Dua yang terbaru adalah Mercedes E350 keluaran 2020 dan Toyota Alphard Velvire keluaran 2020.

Dalam laporan tersebut, ia juga memiliki harta bergerak senilai Rp. 240.000.000, surat berharga Rp 8.798.207.790, kas 30.894.096.442 dan harta lainnya senilai 4.291.096.739. Total harta Ari sebesar Rp 66.214.400.971 sebelum dikurangi hutang. Ketika sudah dikurangi hutang Rp 3.892.531.446, harta Ari menjadi Rp 62.321.869.525.

Jika dilihat dari perbandingan LHKPN ini, pertambahan harta Ari Kuncoro tampak pada beberapa bidang. Misalnya, pada tanah dan bangunan, harta Ari bertambah dari 9 bidang tanah dan bangunan menjadi 10. Selanjutnya, harta alat dan mesin Ari juga bertambah menjadi lima ketika membeli Mercedes E350 keluaran 2020 dan Toyota Alphard Velvire keluaran 2020.

Harta bergerak Ari Kuncoro juga bertambah dari Rp 135.000.000 menjadi Rp. 240.000.000. Sedangkan surat berharga yang tadinya Rp 1.231.113.300 menjadi Rp 8.798.207.790. Kas miliknya juga bertambah dari Rp 10.514.646.738 menjadi Rp 30.894.096.442. Ari juga kini memiliki rincian harta lainnya sebesar Rp 4.291.096.739.

Selanjutnya penjelasan Ari Kuncoro.

Penjelasan Ari Kuncoro dan UI

Ari Kuncoro buka suara soal sorotan lonjakan harta dalam tiga tahun. Dia menyebut harta yang tertera dalam LHKPN merupakan kekayaan gabungan bersama istrinya, Lana Soelistianingsih.

"Betul gabungan (dengan istri)," ujar Ari kepada wartawan, Senin (29/8/2022).

Ari menuturkan istrinya menjabat Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Istirnya sudah menjabat pimpinan LPS selama tiga tahun.

"Kurang-lebih sejak 3 tahun yang lalu," katanya.

Sementara itu, Kepala Humas dan KIP UI Amelita Lusia menerangkan, kenaikan harta Ari Kuncoro dalam tiga tahun logis jika LHKPN yang dilaporkan berasal dari dua sumber. Amelita juga menjelaskan istri Ari Kuncoro kini menjabat Kepala Eksekutif LPS.

"Ibu Lana, istri Pak Ari Kuncoro, juga pejabat negara. Beliau merupakan Kepala Eksekutif LPS. Sehingga logis jika jumlah kekayaan tersebut merupakan kekayaan bersama," kata Amelita, Minggu (28/8).

Dia menyampaikan, semua ASN di lingkungan UI melaporkan harta kekayaannya sesuai dengan mekanisme yang berlaku, yakni melalui LHKPN dan LHKASN.

"Setiap tahun, rektor, semua penyelenggara negara, dan semua aparatur sipil negara di lingkungan Universitas Indonesia melaporkan harta kekayaan kepada KPK, melalui mekanisme yang disebut sebagai Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN) di Lingkungan Instansi Pemerintah," ucapnya.

Amelita mengatakan kepatuhan ASN UI dalam melaporkan harta kekayaannya sangat baik. Hal ini menjadi komitmen UI demi mencegah korupsi. Dia menerangkan, sejauh ini tidak ada temuan apa pun dari KPK terkait laporan LHKPN itu.

"Sejauh ini, tidak ada temuan yang disampaikan oleh KPK sebagai lembaga yang memiliki kewenangan untuk menerima, mengkaji, dan menilai laporan yang diserahkan oleh Penyelenggara Negara (LHKPN) dan Aparatur Sipil Negara (LHKASN) di lingkungan UI," ungkapnya.

Diketahui, Lana Soelistianingsih berkarier di PT Samuel Sekuritas Indonesia sejak September 1996. Pada 2003, ia menjabat asisten peneliti untuk Boston Institute of Economic Development (BIDE) di Lexington, MA, USA. Sejak 1 Oktober 2013, Lana diangkat menjadi Direktur, sekaligus sebagai Kepala Riset dan Ekonom di PT Samuel Aset Manajemen (SAM). Selain berkarier di SAM, Lana mengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia sejak 1991.

Selanjutnya penjelasan KPK soal harta gabungan.

Penjelasan KPK

Plt Juru Bicara KPK Bidang Pencegahan, Ipi Maryati, menjelaskan soal harta Ari Kuncoro yang digabung bersama istrinya itu. KPK mengatakan, dalam LHKPN, tidak dikenal pemisahan harta.

"LHKPN tidak mengenal pemisahan harta," kata Ipi Maryati saat dimintai konfirmasi, Senin (29/8/2022).

Ipi mengatakan LHKPN yang diserahkan penyelenggara negara (PN) ke KPK memuat total harta milik si penyelenggara negara serta milik orang yang menjadi tanggungannya. Ipi menyebut harta pasangan penyelenggara negara dan anak-anak yang masih dalam tanggungan pejabat tersebut bakal masuk LHKPN si pejabat.

"Harta yang dilaporkan adalah meliputi harta PN, pasangan, dan anak yang masih dalam tanggungan PN," ujar Ipi.

Dari penjelasan Ipi, pejabat yang melaporkan harta kekayaannya itu wajib melaporkan harta apapun. KPK tidak mengenal harta diri sendiri, istri, atau anak.

Halaman 4 dari 4
(zap/dek)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads