PT Brantas Abipraya (Persero) berkolaborasi bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam penyelenggaraan Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi (TKK) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan pembangunan infrastruktur di IKN Nusantara sekaligus meningkatkan kompetensi SDM di bidang konstruksi.
Kegiatan yang digelar pada Sabtu (27/8) di proyek Bendungan Sepaku Semoi garapan PT Brantas Abipraya ini merupakan salah satu program PUPR dalam rangka mendukung visi-misi Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada periode 2019-2024.
"Brantas Abipraya akan mendukung penuh program pemerintah ini sebagai upaya percepatan pemerataan tenaga kerja konstruksi yang bersertifikasi. Diharapkan kegiatan ini nantinya dapat memberikan dampak pada pembangunan infrastruktur IKN, serta turut menggerakkan perekonomian daerah," ujar Sekretaris Perusahaan PT Brantas Abipraya Miftakhul Anas dalam keterangan tertulis, Senin (29/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Anas menuturkan kontribusi PT Brantas Abipraya dalam kegiatan ini merupakan wujud komitmen perseroan dalam mendukung peningkatan kompetensi serta memberikan nilai tambah bagi pekerja Indonesia.
"Sebagai agen pembangunan, ini adalah bukti komitmen Brantas Abipraya yang selalu ada untuk Indonesia dalam peran aktifnya mendukung peningkatan kompetensi, memberikan nilai tambah pekerja Indonesia. Mengingat saat ini sertifikasi keahlian menjadi hal penting yang dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)," tandasnya.
Peran aktif PT Brantas Abipraya ini mendapat apresiasi dari Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah. Ia mengungkapkan Kementerian PUPR juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah daerah, Otorita IKN dan Badan Usaha Jasa Konstruksi (BUJK) lokal, serta Lembaga Pendidikan Formal Politeknik dan Perguruan Tinggi di Kaltim yang sudah berkolaborasi dalam menyiapkan kebutuhan Tenaga Kerja Konstruksi mendukung pembangunan infrastruktur di IKN.
Zainal menjelaskan pelatihan penyiapan TKK untuk infrastruktur IKN dilaksanakan dalam lima tahap yang dimulai sejak Agustus ini hingga Desember 2022 dengan target calon TKK terlatih dan tersertifikasi sebanyak 9.300 orang.
Sebagai informasi, proyek Bendungan Sepaku Semoi tempat pelatihan dan sertifikasi kali ini kelak fungsinya akan dioptimalkan sebagai penyedia air baku sekaligus pengendali banjir di kawasan IKN Nusantara dan Balikpapan.
Direncanakan rampung pada tahun 2023, Sepaku Semoi garapan PT Brantas Abipraya nantinya dapat menyediakan air baku sebanyak 2.000/detik dan kota Balikpapan sebesar 500/detik. Kehadiran bendungan ini juga mampu mereduksi banjir sebesar 55%.
Simak juga 'Jokowi: IKN Bukan Hanya untuk ASN':