Sempat Ditutup karena Ada Demo, Lalin ke Istana Kembali Dibuka

Sempat Ditutup karena Ada Demo, Lalin ke Istana Kembali Dibuka

Silvia Ng - detikNews
Senin, 29 Agu 2022 16:06 WIB
Kondisi lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat arah Istana
Kondisi lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat arah Istana (Foto: Silvia Ng/detikcom)
Jakarta -

Jalan Medan Merdeka Barat arah Istana Negara sempat ditutup karena ada unjuk rasa oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) untuk menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Patung Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat. Polisi kembali membuka jalan ke arah Istana karena massa telah membubarkan diri.

"Ini mulai dinormalkan kembali 15.20 WIB," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta kepada detikcom, Senin (29/8/2022).

Pantauan detikcom di lokasi, pukul 15.03 WIB, tampak dua lapis kawat berduri dibentangkan di jalan raya. Tampak pula puluhan anggota polisi yang berjaga di balik kawat berduri itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Purwanta mengatakan massa dari HMI ingin berorasi di Patung Arjuna Wijaya. Untuk itu, pihaknya menutup arus jalan selama 15 menit.

"Ditutup hanya sekitar 10 sampai 15 menit, karena memaksa untuk menyampaikan pendapat di situ (Patung Arjuna Wijaya)," terang dia.

ADVERTISEMENT

Dia menyebutkan massa dari HMI sampai di Patung Arjuna Wijaya ini pukul 14.50 WIB. Untuk diketahui, saat ini massa berjalan menuju gedung DPR.

"Sudah selesai langsung mengarah ke DPR," kata dia.

Pantauan di lokasi pukul 15.58 WIB Jalan Medan Merdeka sudah bisa dilalui kendaraan. Kondisi lalu lintas terpantau ramai lancar.

Kawat berduri yang sempat di pasang di Jalan Medan Merdeka Barat ini telah dipinggirkan. Sementara itu, mobil taktis polisi masih terlihat berada di lokasi.

Simak juga 'Cair Pekan Depan! Pemerintah Sebar Bansos Tambahan Rp 24 T':

[Gambas:Video 20detik]



(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads