Jejak Khafi Maheza Keplak Kepala Sopir TransJ hingga Ditahan Polisi

Jejak Khafi Maheza Keplak Kepala Sopir TransJ hingga Ditahan Polisi

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Minggu, 28 Agu 2022 13:14 WIB
Cekcok Berujung Pemobil Keplak Sopir TransJakarta di Ciputat
Foto: 20Detik

27 Agustus: Khafi Serahkan Diri ke Polisi

Khafi akhirnya menyerahkan diri pada 27 Agustus kemarin. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Yandri Irsan mengatakan penyidik telah menaikkan status perkara kekerasan terhadap sopir TransJakarta itu ke tingkat penyidikan.

"Yang bersangkutan menyerahkan diri," kata Yandri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sopir mobil yang keplak pramudi TransJakartaSopir mobil yang mengeplak pramudi TransJakarta. (Dok. Istimewa)

Kemudian, status pria itu belum ditetapkan sebagai tersangka. Yandri juga mengatakan pihaknya masih memeriksa saksi-saksi.

ADVERTISEMENT

"Masih proses pemeriksaan yang bersangkutan. Kasusnya kan hari ini sudah kami tingkatkan penyidikan. (Pelaku) belum (ditetapkan sebagai) tersangka," ungkap Yandri.

"Masih pemeriksaan, tapi prosesnya sudah kita tingkatkan ke penyidikan. Sementara kita periksa saksi-saksi, setelah saksi-saksi kita periksa kita adakan gelar perkara untuk penetapan tersangka," lanjutnya.

28 Agustus: Identitas Pelaku Terungkap

Khafi diketahui sebagai seorang pekerja di industri perfilman. Khafi adalah warga Kecamatan Tapos, Kota Depok. Ia diamankan oleh polisi bersama mobil yang dikendarainya.

"Pelaku freelance kerja di perfilman," ungkap Kombes Yandri dikutip detikcom, Minggu (28/8/2022).

Selain itu, tertempel stiker di mobil pelaku dengan tulisan 'polisi'. Polisi pun menjelaskan soal stiker bertulisan 'polisi' di mobil terduga pelaku.

Kombes Yandri Irsan menyebutkan Khafi bukan polisi ataupun keluarga polisi. Pelaku diduga hanya asal pasang stiker bertulisan 'polisi' tersebut di mobilnya. Mobil tersebut juga sudah diamankan bersama pelaku.

"Stiker dia hanya pasang-pasang saja. Mobil juga sudah kita amankan di Polres," ujar Yandri, dikutip detikcom, Minggu (28/8/2022).

Polisi juga menyebut motif dari kasus sopir TransJakarta dipukul lantaran pelaku emosi dan salah paham.

"Ya masih kesalahpahaman aja, motifnya salah paham dan emosi," ujarnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads