Korban kebakaran di Jl Simprug Golf Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Jaksel), sudah seminggu mengungsi. Hari ini, warga dibantu relawan dan petugas PPSU melakukan kerja bakti.
Pantauan detikcom di lokasi, Minggu (28/8/2022) pukul 10.47 WIB, tampak warga membersihkan puing-puing reruntuhan dampak kebakaran. Terlihat juga beberapa warga memunguti barang-barang yang masih digunakannya kembali.
Mobil truk PPSU juga disediakan di beberapa titik untuk mengangkut puing-puing. Terlihat tembok sejumlah rumah warga gosong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua RT 008 RW 08 Jl Simprug Golf, Warno, menceritakan kondisi warganya yang berada di barak pengungsian. Warno sendiri merupakan korban kebakaran yang rumahnya rata dengan tanah.
"Kondisi sekarang saat ini kita hari ini lagi bersih-bersih dikerahkan dari kelurahan, kecamatan, semua PPSU dari Kelurahan Gerogol Selatan, Pondok Pinang, Grogol Utara ikut serta dilibatkan karang taruna, Pramuka, dan lain-lain. Termasuk warga setempat RT 008 RW 08," ungkapnya kepada detikcom.
"Jika kondisi pengungsian alhamdulillah terjamin ya. Masalah makan juga terjamin tidak ada kurang, terus sembako juga tiap hari mengalir, donasi datang terus," imbuh Warno.
Menurutnya, besok Senin akan didirikan dapur umum untuk warga. Ia menyebut selama ini bantuan dari BPBD masih cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan para pengungsi.
"Dapur umum dari pihak kami belum. Insyaallah hari Senin karena saat ini dalam seminggu masih ditanggung dari BPBD dari yang lain-lain masih cukup jika masalah makan," ucap Warno.
Warno berharap rumah warga dapat didirikan kembali. "Ya harapannya ini kan udah ada support dari Pak Camat, Pak Lurah bisa didirikan kembali. Ke depannya ya itu bahan-bahan bangunan material. Namun barangkali nanti ada bantuan-bantuan kan harus di data ke warganya berapa kemudian nanti diatur," tuturnya.
Warno memastikan tidak ada warga yang mengeluhkan sakit selama tinggal di pengungsian. Warno menyebut semuanya berusaha ikhlas menerima musibah ini.
"Alhamdulillah aman-aman aja tidak ada yang mengeluh atau sakit atau sakit itu tidak ada. Ya jika dibilang ngeluh ya ngeluh cuma gimana keadaan memang begini kita terima aja kan ini musibah. Nerima kenyataan ajalah," jelasnya
Simak Video 'Pemprov Pastikan Penuhi Kebutuhan Listrik Korban Kebakaran Simprug':