Kapolri Harap Tak Ada Lagi Polarisasi Bangsa di 2024

Karin Nur Secha - detikNews
Minggu, 28 Agu 2022 10:06 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Dok. Youtube Div Humas Polri)
Jakarta -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan soal pentingnya semangat persatuan dalam Pemilu 2024. Dia berharap tidak ada yang memakai politik pemicu polarisasi bangsa.

Hal ini disampaikan oleh Sigit dalam Kirab Merah Putih di kawasan Bundaran HI, Minggu (28/8/2022). Dia mengingatkan bahwa pada Pemilu 2019, bangsa Indonesia hampir terpecah belah karena hoax hingga politik identitas.

"Sebentar lagi kita juga akan menghadapi pemilu tahun 2024. Tahun 2019, kita mengalami bagaimana bangsa kita ini hampir dipecah belah karena adanya hoax, karena adanya ujaran kebencian. Adanya polarisasi yang muncul karena politik identitas," kata Sigit.

Dia mengatakan semua sepakat bahwa pada 2024 yang diperlukan adalah pemimpin yang membangun. Yakni agar bisa membuat rakyat sejahtera.

"Tentunya kita sepakat bahwa di tahun 2024, kita ingin para pemimpin nasional nanti akan membawa semangat untuk bisa membangun, akan bisa mewujudkan menunjukkan program-programnya. Untuk bisa menyejahterakan masyarakat," ungkapnya.

Namun, baginya, yang paling penting adalah pemimpin tersebut tidak memakai politik yang bisa memicu polarisasi.

"Tentunya yang paling penting adalah jangan menggunakan politik yang bisa mengakibatkan polarisasi bangsa," jelasnya.

Sigit menegaskan, di atas semuanya, Pancasila harus dipertahankan. NKRI, lanjutnya, adalah harga mati.

"Karena kita harus ingat, di atas semuanya, persatuan dan kesatuan harus kita jaga. Di atas semuanya, Pancasila harus kita pertahankan. Di atas semuanya, NKRI adalah harga mati!" tegasnya.

Simak Video 'Momen Jokowi Lepas Kirab Merah Putih Bareng Kapolri-Habib Luthfi':






(rdp/imk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork