4. TransJakarta Kawal Proses Hukum
PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) mengecam cekcok yang berujung pengeplakan kepada sopir TransJ oleh pemobil yang viral di media sosial (medsos). TransJakarta meminta polisi memproses pelaku.
"TransJakarta akan mengawal kejadian tersebut untuk diproses ke jalur hukum. Ini dilakukan agar tidak ada lagi kekerasan serupa yang dialami oleh pramudi dan seluruh pekerja," ujar Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan TransJakarta, Anang Rizkani Noor, dalam keteranganya, Jumat (26/8).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anang menyatakan pihaknya tidak mentoleransi segala bentuk kekerasan. "PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) tidak mentoleransi kekerasan yang dilakukan pengendara mobil pribadi kepada pramudi pada Kamis malam (25/8)," kata Anang.
5. Pemobil Diamankan Polisi
Pengemudi yang mengeplak kepala pramudi TransJakarta di Ciputat, Tangerang Selatan telah diamankan polisi. Pelaku disebut menyerahkan diri.
"Ya, sudah diamankan. "Yang bersangkutan (pelaku) menyerahkan diri," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Yandri Irsan melalui pesan singkat, Sabtu (27/8).
Yandri mengatakan pelaku merupakan warga Kecamatan Tapos, Kota Depok. Dia menyebut pelaku mengaku mengeplak sopir TransJakarta lantaran tersulut emosi.
"Motif emosi," ujarnya.
6. Ada Stiker Polisi di Mobil Pelaku
Pada mobil pelaku juga terdapat stiker dengan tulisan 'polisi'. Polisi pun menjelaskan soal stiker bertulisan 'polisi' di mobil terduga pelaku.
Kombes Yandri Irsan menyebutkan pria itu bukan polisi ataupun keluarga polisi. Yandri mengatakan pria yang diamankan itu merupakan pekerja film.
Dia mengatakan pelaku diduga hanya asal pasang stiker bertulisan 'polisi' tersebut di mobilnya. Kini mobil tersebut sudah diamankan bersama pelaku.
"Stiker dia hanya pasang-pasang saja. Mobil juga sudah kita amankan di Polres," ujarnya.
7. Pelaku Pekerja Perfileman
Polisi menyebut pria yang diduga mengeplak sopir bus TransJakarta merupakan seorang pekerja di industri perfilman. Pria itu juga disebut bukan keluarga polisi meski ada stiker 'polisi' yang ditempelkan di mobilnya.
"Pelaku freelance kerja di perfilman," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Yandri Irsan saat dimintai konfirmasi, Sabtu (27/8).
Pria itu merupakan warga Kecamatan Tapos, Kota Depok. Pelaku telah diamankan bersama mobil yang dikendarainya.
8. Kasus Naik Penyidikan
Kini pria yang merupakan pekerja di bidang perfilman itu menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan. Yandri menyebut pelaku belum ditetapkan sebagai tersangka.
"Masih proses pemeriksaan yang bersangkutan. Kasusnya kan hari ini sudah kami tingkatkan penyidikan. (Pelaku) belum (ditetapkan sebagai) tersangka," jelas Yandri.
(lir/lir)