PDIP Dukung TransJ Polisikan Pemobil yang Keplak Kepala Sopir Bus

PDIP Dukung TransJ Polisikan Pemobil yang Keplak Kepala Sopir Bus

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Sabtu, 27 Agu 2022 06:41 WIB
Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak
Foto: Dok. DPRD DKI
Jakarta -

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak mendukung TransJakarta melaporkan pengemudi mobil yang memukul kepala sopir. Menurutnya peristiwa tersebut telah mencederai perasaan aman sopir TransJakarta.

"Saya kira ini sebaiknya diproses secara hukum. Sopir TJ perlu bekerja tenang dan dilindungi. Pemukulan itu setidaknya mencederai perasaan aman supir. Soal siapa yang memukul kita serahkan ke aparat," kata Gilbert saat dihubungi, Jumat (26/8/2022).

Gilbert berharap polisi bisa profesional mengusut kasus tersebut. Dia menilai sangat tidak mungkin bila pelaku tidak diketahui identitasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebaiknya polisi bekerja profesional. Sangat tidak mungkin pelaku tidak diketahui. Apakah belum teridentifikasi atau masih butuh waktu, kita akan lihat keseriusan mereka," ujarnya.

Sopir Bus TransJ Lapor Polisi

Sebelumnya, percekcokan di jalan berujung seorang pengemudi mobil mengeplak kepala pramudi TransJakarta terjadi di Ciputat, Tangerang Selatan. Kejadian ini pun kemudian dilaporkan ke polisi.

ADVERTISEMENT

"Saat ini sopir bus baru membuat laporan polisi terkait penganiayaan di Polres Jaksel," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Edy Purwanto kepada detikcom, Jumat (26/8).

Edy mengatakan pihaknya sejauh ini tidak menangani masalah tersebut. Sebab, belum ada laporan berkaitan dengan kecelakaan lalu lintas, melainkan lebih mengarah ke tindak pidana.

"Sampai saat ini belum ada laporan terkait laka yang melibatkan bus TransJakarta tersebut. Kami baru melakukan penyelidikan, apakah ada unsur lakanya," imbuhnya.

Edy menyampaikan, dari informasi sementara, tidak ada insiden kecelakaan lalu lintas yang menyertai kejadian pemukulan terhadap sopir TransJ itu.

"Dari hasil keterangan sopir bus sebelum dan saat kejadian tidak ada kejadian laka lantas. Terkait dengan yang melatarbelakangi terjadinya penganiayaan biar nanti rekan reskrim yang menyampaikan," kataya.

Hal senada diungkap oleh Kepala Departemen Komunikasi Korporasi TransJakarta, Iwan Samariansyah. Iwan mengatakan pihaknya telah melaporkan kejadian itu ke polisi.

"Infonya sudah (dilaporkan ke polisi) di Jaksel," kata Iwan.

Lihat video 'Cekcok Berujung Pemobil Keplak Sopir TransJakarta di Ciputat':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya di halaman selanjutya.

Viral Cekcok Sopir TransJakarta Dikeplak

Viral video cekcok sopir TransJakarta dengan seorang pengendara mobil. Terlihat kepala sopir TransJakarta dikeplak oleh pengendara mobil tersebut.

Dilihat pada Jumat (26/8), video itu memperlihatkan seorang pengendara turun dari mobil. Pengendara itu menghampiri sopir TransJakarta dengan marah-marah.

"Makanya, lu ngantre nggak di belakang? Lu ngantre nggak di belakang? Gua tanya," kata sopir mobil sembari menunjuk sopir TransJakarta.

"Sebelah saya saja bisa, Mas, masuk," sahut sang sopir TransJakarta.

"Gua udah masuk setengah di sini. Terus lu mikir pakai otak lu," kata pengendara mobil itu sambil mengayunkan tangan seolah ingin menyerang sopir TransJakarta.

Sopir TransJakarta membalas. Dia juga turut menggerakkan tangannya, namun tak sampai menyentuh pengendara mobil itu. Di saat itulah pengemudi mobil mengeplak kepala sopir TransJakarta. Sontak penumpang di dalam bus TransJakarta meneriaki pemobil yang memukul sopir TransJakarta.

Berdasarkan narasi video viral itu, dijelaskan bahwa pengendara mobil-lah yang menyenggol TransJakarta.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads