Arahan Pemprov DKI Usai Geger Sopir TransJ Dikeplak Pemobil

Jakarta -

Seorang pengemudi mobil bikin geger karena mengeplak sopir bus TransJakarta. Insiden itu menjadi perhatian Pemprov DKI Jakarta hingga meminta pemobil tersebut diproses sesuai dengan aturan yang berlaku.

Video pengendara mobil mengeplak sopir TransJ awalnya viral di media sosial. Dilihat detikcom, Jumat (26/8/2022), video itu memperlihatkan pemobil menghampiri sopir TransJ lalu terlibat cekcok yang berujung aksi penamparan.

"Makanya, elu ngantri nggak di belakang? Lu ngantri nggak di belakang? Gua tanya," sembari menunjuk sopir TransJakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebelah saya saja bisa, Mas, masuk," sahut sang sopir TransJakarta.

"Gua udah masuk setengah di sini. Terus lu mikir pakai otak lu sambil," kata pengendara mobil itu sambil mengayunkan tangan seolah ingin menyerang sopir TransJakarta.

Sopir TransJakarta membalas. Dia juga turut menggerakkan tangannya, namun tak sampai menyentuh pengendara mobil itu. Di saat itulah pengemudi mobil mengeplak kepala sopir TransJakarta. Sontak penumpang di dalam bus TransJakarta meneriaki pemobil yang memukul sopir TransJakarta.

Berdasarkan narasi video viral itu, dijelaskan bahwa pengendara mobil-lah yang menyenggol TransJakarta.

Kejadian di Ciputat Tangsel

Dimintai konfirmasi terpisah, Kepala Departemen Komunikasi Korporasi TransJakarta, Iwan Samariansyah membenarkan kejadian tersebut. Iwan menyebut peristiwa tersebut di kawasan Ciputat.

"Pengemudi atas nama Bambang Sutowo PPD 469 rute 7A id 22438 area Ciputat," kata Iwan.

Iwan juga mengatakan pihaknya tengah mencari pelaku. Saat ini wajah pelaku sudah diketahui berdasarkan video viral, termasuk nopol pemobil yang memukul sopir TransJakarta.

Simak arahan Wagub DKI di halaman selanjutnya.

Simak Video: Cekcok Berujung Pemobil Keplak Sopir TransJakarta di Ciputat

[Gambas:Video 20detik]

Wagub DKI Minta Pemobil Keplak Sopir TransJ Diproses

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria angkat bicara terkait peristiwa sopir TransJakarta dikeplak seorang pengemudi mobil gegara cekcok. Riza menyayangkan adanya aksi penamparan pemobil terhadap sopir bus TransJ.

"Saya menyayangkan pemukulan wajah bapak kita yang bekerja sebagai sopir busway. Ini perbuatan tercela," kata Riza dalam Instagram pribadinya, @arizapatria, Jumat (26/8).

Riza menekankan pihaknya tidak membenarkan aksi kekerasan maupun main hakim sendiri. Dia lantas mendesak agar peristiwa ini diproses sesuai dengan aturan berlaku.

"Saya minta agar diproses sesuai aturan yang berlaku," tegasnya.

Politikus Gerindra itu juga mengapresiasi netizen yang memviralkan peristiwa ini sehingga bisa ditindaklanjuti cepat. Riza meminta seluruh pihak bersinergi mencegah peristiwa ini terulang kembali.

"Mari cegah tindakan kekerasan dan main hakim sendiri. Latih kesabaran dan lawan kekerasan. Gunakan HP kita, foto, rekam, laporkan ke pihak berwenang atau hubungi Jakarta Siaga 112," ucapnya.

Pemobil Keplak Sopir TransJ Dipolisikan

Percekcokan di jalan berujung seorang pengemudi mobil mengeplak kepala pramudi TransJakarta di Ciputat, Tangerang Selatan. Kejadian ini dilaporkan ke polisi.

"Saat ini sopir bus baru membuat laporan polisi terkait penganiayaan di Polres Jaksel," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Edy Purwanto kepada detikcom, Jumat (26/8/2022).

Edy menyampaikan, berdasarkan informasi sementara, tidak ada insiden kecelakaan lalu lintas yang menyertai kejadian pemukulan terhadap sopir TransJ itu.

"Dari hasil keterangan sopir bus sebelum dan saat kejadian tidak ada kejadian laka lantas. Terkait dengan yang melatarbelakangi terjadinya penganiayaan biar nanti rekan reskrim yang menyampaikan," katanya.

Hal senada diungkap oleh Kepala Departemen Komunikasi Korporasi TransJakarta, Iwan Samariansyah. Iwan mengatakan pihaknya telah melaporkan kejadian itu ke polisi.

"Infonya sudah (dilaporkan ke polisi) di Jaksel," kata Iwan.

Halaman 1 2 3

Selanjutnya