Selain menjaga perbatasan wilayah NKRI, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) memiliki tugas yang berkaitan dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat seperti dalam bidang pendidikan hingga perekonomian warga. Salah satu tugas non-perang itu bisa dilihat dari yang dilakukan prajurit Pangkalan TNI AL (Lanal) Tarempa di Kepulauan Anambas.
Danlanal Tarempa Letkol Laut (P) Yovan Ardhianto Yusuf mengungkapkan tugas ini masuk dalam program TNI Angkatan Laut yakni Kampung Bahari Nusantara. Program pembangunan kawasan pesisir ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat setempat dalam memajukan daerahnya.
Menurutnya, program ini sebagai cara Lanal Tarempa dalam memperkuat pertahanan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) khususnya di Kepulauan Anambas. Seperti diketahui, Anambas memiliki 255 pulau dan hanya 26 pulau yang berpenghuni sehingga ini menjadi tantangan bagi Lanal Tarempa dalam menjaga kepercayaan masyarakat terkait pertahanan wilayah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kampung Bahari Nusantara ini bekerja sama dengan pemerintah daerah maupun perusahaan melalui program CSR-nya untuk melakukan percepatan pembangunan, infrastruktur maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat di desa-desa," ujar Yovan kepada Tim Tapal Batas detikcom beberapa waktu lalu.
Yovan mengungkapkan saat ini program Kampung Bahari Nusantara sudah terlaksana di Desa Batu Belah dan kemudian berproses di Desa Temburun. Ada lima klaster yang dijalankan Lanal Tarempa dalam meningkatkan pembangunan di desa tersebut seperti pertahanan, pendidikan, kesehatan, pariwisata dan ekonomi.
"Pertama klaster pertahanan, kami bekerja sama dengan instansi, stakeholder terkait seperti aparatur desa berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam hal bela negara, sehingga mereka suatu saat nanti mampu dan mau secara sadar untuk melakukan melaksanakan bela negara," jelasnya.
Kemudian untuk klaster kedua pendidikan atau edukasi, kata dia, TNI AL berupaya meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat di desa dengan menggagas Rumah Pintar. Rumah Pintar ini diharapkannya dapat memberikan dampak positif bagi remaja dari pengaruh lingkungan.
"Program Rumah Pintar ini sudah kami laksanakan di Desa Batu Belah dan tahun ini kami rencana dilaksanakan juga di Desa Demburun," jelasnya.
![]() |
Sementara itu, untuk klaster ketiga ekonomi, Lanal Tarempa memberikan stimulus kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) khususnya para nelayan dengan memberikan bantuan bibit ikan gratis untuk dibudidayakan oleh masyarakat setempat.
"Kami memberikan stimulus berupa keramba tancap tahun lalu di Desa Batu Belah dengan 3.000 bibit ikan kerapu dan di Desa Temburun 5.000 bibit kerapu yang saat ini masih berlangsung, dan insyaallah nanti akan memberikan dampak ekonomi ataupun meningkatkan kesejahteraan masyarakat ke depan," ungkapnya.
"Kemudian ada beberapa pemberdayaan ekonomi masyarakat lainnya yaitu pembuatan pompong (perahu nelayan) yang juga kami stimulus dan kerja sama dengan pemerintah daerah untuk berusaha memasarkan apa yang sudah dibuat oleh masyarakat di desa tersebut," sambungnya.
Halaman Selanjutnya: Klaster Kesehatan dan Pariwisata