Arteria Geram Kasus Yosua Dipakai Adu Domba Kabareskrim dan Sambo

Arteria Geram Kasus Yosua Dipakai Adu Domba Kabareskrim dan Sambo

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Rabu, 24 Agu 2022 14:41 WIB
Arteria Dahlan
Arteria Dahlan (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP Arteria Dahlan menyampaikan kegeramannya lantaran kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat saat ini ditarik ke berbagai isu saat rapat kerja bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Arteria mengaku geram, bahkan kasus Brigadir Yosua sekarang dimanfaatkan untuk mengadu domba Kabareskrim Komjen Agus Andrianto dan Irjen Ferdy Sambo.

Awalnya, Arteria berpesan agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo harus bisa memisahkan antara kasus Brigadir Yosua dan isu yang beredar. Dia meminta Sigit memilah isu yang benar dengan isu yang hanya mengganggu kasus tersebut.

"Kemudian penegakan hukumnya harus clear, polemik di luar kasus ini harus bisa dipisah, Pak Kapolri harus berani memilah dan memilih mana yang voice, mana yang noise, cermati betul," kata Arteria saat raker di gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (24/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arteria mengaku kesal lantaran saat ini semua pihak sudah membawa kasus ini ke segala isu yang sifatnya ugal-ugalan. Dia menyebut penasihat hukum bahkan kini berbicara soal 'judi 303', mafia tambang, hingga mengadu domba Kabareskrim dan Irjen Ferdy Sambo.

"Bahkan cenderung penasehat hukum atau apa-apanya, bicaranya sudah tidak bicaranya Yosua, bicaranya 303, bicaranya mafia tambang, bicaranya ngadu domba Mas Agus sama Sambo, ini ada organ juga yang harus melakukan koreksi ini, jangan dibiarkan, hancur kita, Pak," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Arteria juga mengungkit terkait suara untuk menonaktifkan Kapolri imbas kasus pembunuhan Brigadir Yosua. Dia mendesak Kabareskrim mengerahkan cyber crime untuk mengusut isu-isu yang tidak tepat itu.

"Isu berikutnya nonaktifkan Kapolri, berhentiin sementara, ganti, ini juga, Pak. Coba kalau kita lihat iramanya, Pak, Bapak mainkan itu, panggil tim media Bapak, ini gerakannya terstruktur, sistematis, dan masif, tapi Polri diam, Mas Agus pake Cyber Crime, mainkan, halal itu, Mas," ujar dia.

Lihat Video: Debat Panas Wakil Rakyat di Depan Kapolri soal 'Konsorsium Sambo'

[Gambas:Video 20detik]




(maa/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads