Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan catatan khusus terkait kasus perjudian. Sigit memerintahkan jajarannya untuk memberantas kasus perjudian demi meraih kembali kepercayaan publik terhadap Polri yang kini tengah anjlok.
Arahan Sigit itu disampaikan dalam video conference (vicon) yang digelar pada Kamis (18/8) lalu. Dalam pengarahannya itu, Sigit menekankan akan menindak tegas Kapolda hingga Kapolres yang tidak melaksanakan perintahnya dalam pemberantasan perjudian.
Menindaklanjuti arahan Sigit itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyatakan siap melaksanakan perintah Kapolri. Fadil Imran pun memerintahkan jajarannya untuk memedomani dan melaksanakan perintah Kapolri tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolda Metro: Usut Tuntas Perjudian Hingga ke Akar
Meneruskan apa yang menjadi arahan Kapolri ini, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memerintahkan jajarannya untuk mengusut tuntas perjudian hingga peredaran gelap narkoba hingga ke akarnya.
"Apa yang menjadi arahan Kapolri dalam vicon (video conference) hari Kamis kemarin wajib kita pedomani dan laksanakan. Ada beberapa pointers yang harus kita berantas mulai dari judi, narkoba, minuman keras, BBM, sembilan bahan pokok, usut tuntas sampai ke akar-akarnya," ujar Fadil Imran dalam pengarahan kepada jajarannya, seperti dilihat di akun Instagramnya, Selasa (23/8/2022).
Fadil Imran memerintahkan jajarannya untuk terus menjaga keamanan Jakarta agar tetap aman, damai, dan sejuk. Mantan Kapolda Jawa Timur ini juga meminta jajarannya melayani masyarakat dengan tulus dan ikhlas.
"Mari kita terus menjaga Jakarta ini supaya tetap aman, damai, sejuk, adem. Terus kita bersemangat untuk fokus melayani masyarakat, menjaga Jakarta aman, damai, dan sejuk," ujar Fadil.
Kapolda Metro: Penegakan Hukum soal Judi Hingga Tuntas
Ia meminta jajaran mengedepankan fungsi pencegahan terhadap potensi gangguan kamtibmas. Akpol '91 itu juga menegaskan penindakan tegas harus dilakukan secara terukur hingga tuntas.
"Penegakan hukum harus betul-betul terukur, harus betul-betul cermat, dan harus tuntas," ucapnya.
Di akhir, ia berpesan agar jajarannya tetap bersemangat dan tulus ikhlas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam menjaga Ibu Kota agar tetap aman, tertib, dan damai.
"Insyaallah pengabdian kita akan menjadi ladang ibadah. itu yang sering sampaikan kepada teman-teman. Kerja ikhlas, kerja cerdas, kerja tuntas," katanya.
Simak video 'Judi Online Jaringan Internasional di Jateng Terkuak':
Baca di halaman selanjutnya: Polda Metro menangkap 78 pelaku judi online
Markas Judi Online di PIK Digerebek
Jauh sebelum Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan arahan terkait masalah judi, Polda Metro Jaya telah melakukan pergerakan. Polda Metro Jaya menggerebek markas judi online di kawasan Pantai Indah Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara pada Jumat (12/8) dini hari.
Bertempat di sebuah ruko, 78 pelaku judi online ditangkap tim Subdit Cyber Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Dari 78 orang itu ada yang ditetapkan sebagai tersangka.
"Di antara mereka juga sudah ada yang kita tetapkan sebagai tersangka, yang nanti akan kami sampaikan dalam rilis waktu tertentu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (22/8).
Terkait hal lainnya, termasuk soal perputaran uang, Zulpan belum bisa menyampaikan lebih lanjut. Hal itu akan diungkap dalam rilis pengungkapan kasus.
"Disampaikan nanti (soal perputaran uang)," terangnya.
Belum ada keterangan terkait barang bukti yang disita polisi dari markas judi online di PIK ini. Para tersangka dijerat dengan tindak pidana perjudian melalui media elektronik dan/atau tindak pidana pencucian uang (TPPU) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat 2 juncto Pasal 45 ayat 2 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE dan/atau Pasal 3, 4 ,5 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU.
Polda Metro Jaya juga belum menjelaskan bagaimana sistem judi online yang dijalankan oleh sindikat tersebut. Namun, dari 78 yang diamankan ini perannya hanya pada level bawah, sementara bosnya belum diungkap polisi.
"(Peran) supervisor yang mempunyai tanggung jawab mengawasi dan mengontrol kinerja pegawai costumer service website judi online dalam transaksi deposit dan withdrawl," kata Zulpan.
Zulpan mengatakan pihaknya akan menggelar jumpa pers terkait perjudian ini. Ia juga menegaskan komitmen Polda Metro Jaya memberantas perjudian.
"Tim sedang bekerja setiap hari untuk mengoptimalkan perintah dari pimpinan Polri untuk memberantas semua judi online yang ada," tutur Zulpan.
Baca di halaman selanjutnya: arahan Kapolri soal perjudian.
Arahan Kapolri Berantas Judi
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan arahan kepada jajarannya untuk memberantas segala bentuk perjudian hingga peredaran gelap narkoba. Sigit menegaskan ia tak akan segan mencopot Kapolda yang tidak menjalankan perintahnya.
"Mulai dari peredaran narkotika, perjudian baik konvensional ataupun online, adanya pungutan liar (pungli), illegal mining, penyalahgunaan BBM dan LPG, sikap arogan, hingga adanya keberpihakan anggota dalam menangani permasalahan hukum di masyarakat," kata Sigit.
Pernyataan itu disampaikan Sigit saat memberikan arahan terkait penanganan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat lewat video conference dengan seluruh jajaran, mulai tingkat Mabes hingga polda se-Indonesia seperti dikutip, Jumat (19/8/2022). Sigit mengawali arahannya dengan memerintahkan seluruh jajaran untuk kembali meraih kepercayaan publik terhadap Polri yang belakangan ini menurun, terutama setelah munculnya peristiwa penembakan di Duren Tiga.
Baca juga: 5 Perintah Kapolri Sikat Habis Judi Online |
"Ini terkait dengan masalah kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri dan ini menjadi pertaruhan kita bersama. Oleh karena itu, hal ini yang tentunya menjadi catatan penting dan saya minta untuk betul-betul bisa ditindaklanjuti," ujar Sigit.
Sigit menekankan bakal mengambil tindakan tegas kepada pejabat-pejabat Polri yang terlibat judi online. Sigit menegaskan tidak akan segan mencopot pejabat yang terlibat.
"Saya tidak memberikan toleransi kalau masih ada kedapatan, pejabatnya saya copot, saya tidak peduli apakah itu Kapolres, apakah itu Direktur, apakah itu Kapolda saya copot. Demikian juga di Mabes tolong untuk diperhatikan akan saya copot juga," kata Sigit.