Ayah Ungkap Cita-cita Brigadir J: Jadi Perwira, Sarjana dan Menikah

Ayah Ungkap Cita-cita Brigadir J: Jadi Perwira, Sarjana dan Menikah

Khairul Ma'arif - detikNews
Selasa, 23 Agu 2022 14:25 WIB
Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat semasa hidup (foto: istimewa)
Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Ayah Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Samuel Hutabarat, menceritakan cita-cita anaknya yang belum tercapai. Samuel mengatakan ada dua cita-cita Brigadir J semasa hidupnya.

"Yang belum tercapai itu masuk perwira. Ajalnya sudah menjemputnya. Dua hal yang belum tercapai satu dia belum dapat ijazah SH, kedua rencana tahun depan ingin menikah," kata Samuel kepada wartawan Selasa, (23/8/2022).

Samuel mengatakan itu di Universitas Terbuka (UT), Pamulang, Tangsel. Kedatangannya di UT untuk mewakili anaknya yang di wisuda hari ini sebagai sarjana hukum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan ini, Samuel juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak UT. Menurutnya, keluarga besarnya sangat mengapresiasi dengan apa yang diberikan UT kepada keluarga almarhum anaknya.

"Kami menyampaikan syukur atas nama keluarga besar kami mengucapkan terima kasih kepada Rektor UT, Wakil Rektor UT, ketua dan seluruh anggota Senat UT dan direktur UT Provinsi Jambi," ucapnya.

ADVERTISEMENT

"Kami sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan kepada kami keluarga yang telah memfasilitasi ll atas diwisudanya Yosua menyelesaikan studinya sebelum dia meninggal dunia," imbuh Samuel.

Ia menuturkan anaknya berkuliah di UT sejak 2015 hingga 2022. Samuel mengakui anaknya menjalani studi pada jurusan Ilmu Hukum ini sangat lama.

Menurutnya, hal ini dikarenakan kesibukannya sebagai polisi. Beberapa kali Brigadir J harus bertugas ke luar daerah sehingga membuat kuliah disibukkan dengan bekerja.

"Maka saya bilang begitu memang kalau dihitung tahun belajar, seharusnya 2019 almarhum sudah seharusnya menyelesaikan studinya. Tapi karena almarhum dulu sebelum di Jakarta bertugas di Brimob Polda Jambi, karena itu almarhum beberapa kali BKO ke luar daerah. Di situ makanya anak kita ini agak bisa sampai 7 tahun menjalani studinya," tuturnya.

Samuel menuturkan selaku orang tua mewakili wisuda Brigadir J sangat terharu. Ia teringat saat masa-masa membesarkan almarhum dari kecil hingga akhir hidupnya.

"Kita mengingat semua kami perjuangan orang tua apalagi kami dibilang bukan orang berada, bisa kami bina dia oleh bimbingan Tuhan. Inilah kesedihan yang kami rasa secara pribadi atau keluarga besar sesudah dia berjuang untuk mendapatkan sarjananya saya yang menggantikan almarhum sangat sedih," jelasnya.

(aud/aud)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads