Geger Angkringan Maut di Ciledug gegara Diserang Gangster

Geger Angkringan Maut di Ciledug gegara Diserang Gangster

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 23 Agu 2022 08:03 WIB
ilustrasi tawuran
Ilustrasi (Mindra Purnomo/detikcom)
Tangerang -

Kelompok gangster menyerang tempat angkringan di Jl Raden Patah, Ciledug, Kota Tangerang. Penyerangan ini menewaskan satu orang remaja berinisial HTC (15).

Peristiwa berdarah ini terjadi pada Sabtu (20/8/2022), sekitar pukul 03.00 WIB. Korban tewas merupakan bagian dari pelaku yang menyerang warga di tempat angkringan tersebut.

Kejadian ini menewaskan satu orang, yakni HTC, dan satu warga berinisial BYAP (24) terluka. Polisi saat ini masih menyelidiki kejadian tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gangster Hendak Cari Musuh

Kapolsek Ciledug Kompol Noor Marghantara mengungkapkan, HTC dan kelompoknya malam hari ini hendak mencari musuhnya. Mereka kemudian memancing keributan dengan mengacungkan senjata tajam kepada warga yang sedang nongkrong di angkringan.

"Mereka anak-anak remaja yang memang mau cari musuh. Yang di angkringan itu hanya orang-orang nongkrong dipanas-panasin di situ," ujar Noor Marghantara saat dihubungi, Senin (22/8).

ADVERTISEMENT

Para pelaku membawa celurit dan memancing orang-orang yang sedang nongkrong hingga terjadi keributan.

"Dia mancing-mancing, ngacungin celurit, terus mau nyerang," imbuhnya.

Baca di halaman selanjutnya: warga melawan.

Warga Melawan hingga Terjadi Keributan

HTC dan kelompoknya kembali ke lokasi dan menyerang warga. Warga melakukan bela diri dengan bambu.

"Kemudian si kelompok anak-anak itu, mereka balik lagi terus nyerang yang di tempat angkringan," tambahnya.

Menurutnya, awalnya anak-anak yang mencari musuh ini kumpul di daerah Kreo. Mereka berkeliling sambil membawa senjata tajam.

"Ada CCTV-nya, lalu salah satu anggota kelompok yang provokasi ada yang ketinggalan," katanya.

Korban Tewas dari Kelompok Penyerang

Senjata tajam kelompok HTC terjatuh di lokasi. HTC yang tertinggal kemudian diserang oleh warga hingga akhirnya tewas kena bacokan.

"Mungkin temen-temennya itu senjatanya ada yang jatuh, terus dipakai sama pihak yang di depan angkringan ini untuk nyerang balik, kena bacok di bagian dadanya," sambungnya.

Ia menyebutkan salah satu anggota kelompok dari Kreo yang memprovokasi ini, remaja berinisial HTC (15), tewas kena bacok. Sementara dari pihak yang diserang (di angkringan) mengalami luka-luka, yakni laki-laki berinisial BYAP (24).

"BYAP (24) korban luka warga sekitar situ. HTC (15) masih SMP, yang nyerang duluan anak-anak SMP ini. Temennya ada yang diamankan juga," ucapnya.

Halaman 2 dari 2
(mea/mea)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads