KAI: Penumpang Singkap Jilbab Petugas di Bogor gegara Ditolak Naik KA

KAI: Penumpang Singkap Jilbab Petugas di Bogor gegara Ditolak Naik KA

M Solihin - detikNews
Senin, 22 Agu 2022 18:35 WIB
Tangkapan layar video viral petugas KA Stasiun Paledang, Bogor, dilecehkan penumpang, Senin (22/8/2022).
Tangkapan layar video viral petugas KA Stasiun Paledang, Bogor, dilecehkan penumpang. (Foto: tangkapan layar video viral)
Bogor -

Seorang petugas wanita di Stasiun Paledang, Kota Bogor, mendapat perlakuan tak menyenangkan dari calon penumpang kereta tujuan Bogor-Sukabumi. Penumpang itu diduga tidak terima karena ditolak naik KA tujuan Sukabumi karena belum menjalani vaksinasi.

"Oknum adalah calon penumpang KA Pangrango relasi Bogor-Sukabumi, keberangkatan KA 216 C dengan jadwal Senin, 22 Agustus 2022, pukul 08.30 WIB. Pada tiket saat divalidasi terdapat keterangan belum vaksin," kata Kepala Humas PT KAI Daop 1 Eva Chairunisa, Senin (22/8/2022).

Eva menjelaskan pemeriksaan tersebut merupakan prosedur sesuai aturan terbaru sesuai Permenhub No. 80 Tahun 2022. Namun kemudian, kata Eva, oknum calon penumpang tersebut tidak terima sehingga menyingkap jilbab petugas perempuan di Stasiun Paledang, Bogor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun yang bersangkutan tidak terima dan melakukan perbuatan tidak menyenangkan ataupun melecehkan kepada petugas," kata Eva.

Eva menjelaskan, sesuai ketentuan, seluruh pengguna jasa kereta api wajib memenuhi persyaratan yang berlaku sesuai ketetapan surat edaran terbaru dari Kemenhub No. 80 Tahun 2022, di mana untuk perjalanan KA Lokal dan Aglomerasi terdapat aturan, yakni: 1). Vaksin minimal dosis pertama tidak diwajibkan untuk menunjukkan surat keterangan hasil negatif Rapid Test Antigen atau RT-PCR; 2). Tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah; 3). Pelanggan dengan usia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin namun wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan.

ADVERTISEMENT

"Dalam rangka memperlancar proses pemeriksaan, KAI telah mengintegrasikan ticketing system KAI dengan aplikasi Peduli Lindungi untuk validasi data vaksin dan hasil tes COVID-19 pelanggan. Data tersebut dapat langsung diketahui oleh KAI pada saat pemesanan tiket melalui KAI Access, web KAI, dan pada saat boarding," sebut Eva.

Eva menyebut calon penumpang yang ditolak naik kereta api karena belum memenuhi syarat dapat melakukan pembatalan tiket.

"Pelanggan yang tidak melengkapi persyaratan akan ditolak untuk berangkat dan dapat melakukan pembatalan tiket," kata Eva.

Video rekaman CCTV yang menayangkan aksi seorang calon penumpang kereta api diduga melakukan pelecehan terhadap petugas PT KAI viral di media sosial. Dugaan pelecehan itu disebut terjadi di Stasiun Paledang, Kota Bogor.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya.

Simak juga 'Terjadi Lagi! Penumpang KRL Dilecehkan, Kali ini saat Tertidur':

[Gambas:Video 20detik]



Viral Aksi Penumpang Singkap Jilbab Petugas KA

Diberitakan sebelumnya, dalam video viral yang dilihat detikcom, Senin (22/8/2022), tampak petugas wanita berjilbab hitam di Stasiun Paledang sedang melayani dua calon penumpang kereta api di gate masuk.

Sesaat kemudian, datang seorang pria berkacamata dari arah loket pembelian tiket dan menghampiri petugas wanita. Pria itu sempat pergi, tapi ia kembali datang dan mengangkat jilbab bagian depan yang dipakai petugas wanita.

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Eva Chairunisa membenarkan video viral tersebut. Menurutnya, peristiwa tersebut terjadi di Stasiun Paledang, Kota Bogor, tadi pagi.

"Iya betul, kejadian di Stasiun Paledang," kata Eva ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (22/8/2022).

Dalam keterangan resminya, PT KAI Daop 1 Jakarta mengecam aksi dugaan pelecehan seksual oleh calon penumpang tersebut.

"KAI Daop 1 Jakarta mengecam tindakan pelecehan atau perbuatan tidak menyenangkan pada petugas di Stasiun Paledang, Bogor, dari calon penumpang KA Lokal yang tidak berkenan memenuhi persyaratan perjalanan KA," kata Eva.

Halaman 2 dari 2
(mea/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads