Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyoroti kasus tertangkapnya Rektor Universitas Lampung (Unila) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurutnya, praktik korupsi yang diduga dilakukan sangat memprihatinkan.
Lestari menegaskan setiap anak bangsa mesti meningkatkan integritas diri dalam mengisi kemerdekaan.
"Memprihatinkan, lembaga pendidikan yang seharusnya merupakan institusi yang berfungsi menanamkan nilai-nilai integritas dan kejujuran, malah berurusan dengan KPK," cetus Lestari dalam keterangannya Minggu (21/8/2022).
Seperti diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Rektor Universitas Lampung (Unila) Sabtu (20/8) dini hari. Ia diduga terlibat kasus suap penerimaan mahasiswa baru.
Menurut Lestari, lembaga pendidikan harus berperan aktif dalam menanamkan nilai-nilai luhur kepada setiap anak bangsa agar mampu beradaptasi dengan baik menyikapi berbagai perubahan yang berdampak ancaman krisis global.
Integritas dan kejujuran, kata Lestari, merupakan bagian dari nilai-nilai yang diharapkan tumbuh dan melekat pada setiap generasi penerus bangsa. Ia menekankan penyelenggara pendidikan harus mampu menjadi contoh bagi para peserta didik dalam pelaksanaan nilai-nilai luhur bagi anak bangsa itu.
Kemampuan adaptasi anak bangsa dalam menghadapi perubahan, menurut Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, sangat bergantung pada pemahaman dan pelaksanaan nilai-nilai luhur bangsa dari seluruh masyarakat.
Anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu menyatakan nilai-nilai gotong-royong, kemanusiaan, integritas dan kejujuran adalah sejumlah nilai yang harus dimiliki anak bangsa agar mampu bergerak bersama mengisi kemerdekaan dan menghadapi tantangan bangsa.
Selain itu, Lestari mengingatkan butuh konsistensi dari para pemangku kepentingan untuk memastikan daya adaptasi setiap warga negara terus meningkat seiring meningkatnya ancaman krisis global saat ini
Simak Video 'Rektor Unila Tersangka Suap, Status Mahasiswa Penyogok Bagaimana?':
(akd/ega)