Petugas pemadam kebakaran mulai melakukan pendinginan di titik api yang terjadi di kawasan permukiman padat penduduk di Jl Simprug Golf II, Kelurahan Grogol Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Jaksel). Dari kebakaran ini, terdapat seratusan KK yang terdampak.
Pantauan detikcom di lokasi, Minggu (21/8/2022), pukul 13.40 WIB, titik api sudah tidak ada yang menyala. Saat ini Damkar masih melakukan pendinginan di beberapa titik api.
Mobil Damkar masih berada di sekitar lokasi kebakaran dan melakukan pendinginan. Tampak dari sisa api yang membakar rumah warga ini mengelepus asap di bekas nyala api.
"Tadi sudah koordinasi dengan Pak Camat, kurang lebih 100 lebih KK. Demikian, tetap kita cek kembali, koordinasikan dengan Pak Camat karena datanya ada di kelurahan," ujar Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Agus Widhardo kepada wartawan di lokasi, Minggu (21/8/2022).
Ia mengungkapkan awal menerima laporan tadi kurang lebih pukul 10.00 WIB. Untuk saat ini dugaan penyebab kebakaran masih proses penyelidikan.
"Hingga saat ini belum, belum menerima laporan (korban jiwa). Moga-moga tidak ada korban jiwa," tambahnya.
Selain itu, kerugian belum dapat ditaksir karena masih ada rumah yang terbakar. Menurutnya, saat pihaknya datang api sudah membesar.
"Ini masih belum kita (data jumlah rumah). Karena masih terhalang oleh rumah-rumah yang lainya. Karena ini rumah berhimpit-himpitan," ucap Agus.
Di tempat yang sama, Lurah Grogol Selatan, Andi, mengatakan dari data yang diterimanya sementara ini ada 120 KK yang terdampak. Ia pun saat ini belum mengetahui kronologi kejadian kebakaran ini bagaimana.
"Kalau kronologis masih diselidiki. Untuk kebakaran KK yang terdampak saat ini masih sementara 120-an KK yang terdampak. Ini juga suratnya masih sementara karena kita belum liat dan periksa lebih detail lagi," bebernya.
Menurutnya, sudah disiapkan pengungsian sementara sampai pendinginan selesai. Pos-pos sementara nanti dilakukan di gereja Somang.
"Sementara kita koordinasi dengan pihak gereja dan juga pihak sosial BPBD kita semua sudah diinformasi," jelasnya.
(aik/aik)