.webp)
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Basuki Hadimuljono mengenang jasa ayahanda Emil Dardak, A Hermanto Dardak. Basuki mengatakan Hermanto Dardak berjasa di Kementerian PUPR.
"Sebagai widyaiswara, setelah struktural selesai dari Wakil Menteri, kemudian jadi Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah. Jadi widyaiswara sampai sekarang. Beliau juga pemegang Anugerah Bintang Maha Karya," kata Basuki di rumah duka, Pondok Kelapa Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (20/8/2022).
Basuki mengatakan Hermanto juga berjasa dalam pembangunan IKN Nusantara. Basuki menyebut konsep forest city dan smart city untuk IKN itu adalah gagasan Hermanto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi konsep pembangunan IKN beliau juga memberikan kontribusi untuk konsep forest city, smart city. Itu juga di PU beliau menjadi juga trigger-nya untuk implementasi konsep forest city dan smart city itu, termasuk green city di kantor PU itu," ujarnya.
Basuki menyebut Hermanto Dardak saat ini menjabat sebagai Ketua Pengarah Infrastruktur atau Satgas IKN. Basuki mengatakan nantinya bakal ada pengganti Hermanto untuk mengisi jabatan tersebut.
Dalam kesempatan ini, Basuki mengucapkan belasungkawa dan merasa kehilangan atas kepergian Hermanto Dardak.
"Kami berdukacita sedalam-dalamnya, khususnya saya pribadi, keluarga, dan seluruh keluarga besar Kementerian PUPR kehilangan beliau sebagai think tank. Kalau saya menganggap beliau sebagai think tank-nya Kementerian PUPR. Jadi kami sangat kehilangan beliau, tidak hanya sebagai individu yang selalu ingin berkontribusi dalam teamwork," jelasnya.
Basuki juga mengatakan akan mengantarkan jenazah Hermanto ke TMP Kalibata besok (Minggu, 21/8). Basuki berharap bisa menjadi inspektur upacara di pemakaman Hermanto.
"Yang jelas saya akan mengantarkan beliau dan mudah-mudahan saya bisa menjadi inspektur upacaranya. Mengantarkan beliau dimakamkan di sana bersama eselon I dan keluarga besar PUPR," kata dia.
Basuki mengatakan rencananya sebelum dimakamkan jenazah Hermanto Dardak akan dibawa dulu ke Kementerian PUPR untuk disalatkan. Namun, terkait rencana salat di Kementerian PUPR ini masih perlu dibicarakan dengan keluarga almarhum Hermanto.
"Rencananya nanti pukul 8.30 WIB di TMP, dan jam 07.00 WIB kami bawa ke kantor PUPR disalatkan oleh seluruh karyawan PUPR. Tapi masih perlu dibicarakan kepada keluarga untuk pelaksanaannya di besok pagi. Apakah langsung ke TMP atau ke kantor PUPR dulu," jelasnya.
Simak Video: Emil Dardak Ungkap Kegiatan Tak Biasa sang Ayah Sebelum Wafat
