.webp)
Empat jenazah korban tewas kebakaran rumah kos di Tambora, Jakarta Barat, telah teridentifikasi. Identifikasi dua jenazah lainnya masih menunggu hasil tes DNA.
"Masih ada dua jenazah yang akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, karena dari data yang ada kita belum bisa menentukan, maka harus ditambahkan dengan pemeriksaan DNA yang saat ini sedang berproses," kata Karumkit RS Polri Brigjen Pol Hariyanto, di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (19/8/2022).
Hariyanto menambahkan pemeriksaan sidik jari jenazah tidak bisa dilakukan. Jadi, tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri melakukan tes DNA untuk memastikan identitas kedua jenazah yang tertinggal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi karena sidik jarinya ndak bisa untuk primer, kemudian kita berharap pada DNA. DNA sudah diambil sampelnya, tinggal dalam running, menunggu hasil itu," tutur Hariyanto.
Hariyanto menyebutkan hasil pemeriksaan DNA itu selambatnya akan diketahui minggu depan.
"Mudah-mudahan paling lama minggu depan rilisnya, kalau bisa secepatnya, secepat mungkin kita bisa ya kita laksanakan, kemungkinan hari Senin," ujarnya.
Sejalan dengan itu, Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen A. Nyoman Eddy mengatakan pihaknya mengalami kesulitan dalam proses identifikasi kedua jenazah tersebut lantaran keduanya tidak memiliki data pembanding dari gigi atau odontogram.
"Misalkan dia pernah ke dokter gigi, ada foto gigi, dan seterusnya, itu yang kemudian dicocokkan dengan jenazah, nah itu cocok, itu namanya odontogram. Itu yang sudah bisa berjalan yang keempat (jenazah lainnya)," ungkap Nyoman.
"Yang terakhir (kedua jenazah belum teridentifikasi) ini data pembandingnya nggak ada, kesulitan di situ," lanjut dia.
Sebelumnya diketahui, Tim DVI RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, mengidentifikasi korban tewas kebakaran di rumah kos Tambora, Jakarta Barat. Dari enam korban tewas, empat di antaranya sudah teridentifikasi.
Berikut data keempat korban tewas kebakaran Tambora yang telah teridentifikasi:
1. Alex Candra, pria 21 tahun, alamat Desa Karang Mulya RT 012 RW 002 Kelurahan Karang Mulya, Kecamatan Lubui, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan
2. Gholib Mawardi, pria 27 tahun, alamat Sidamulya, Kelurahan Sidamulya, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah
3. Hamid, pria 19 tahun, alamat Kampung Ranca Gelang, Desa Pasiripis, Surade, Sukabumi, Jawa Barat
4. Edi Sunarto, pria 40 tahun, alamat Jalan Mentoragan, Kelurahan Sumberagung, Grabag.
