.webp)
Sekelompok pemuda diduga melakukan pungli dengan modus 'buka tutup jalan' di jalur alternatif Puncak, Desa Pandansari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor. Polisi menyebut kejadian itu terjadi empat bulan yang lalu.
"Kejadiannya itu empat bulan yang lalu, baru viralnya kemarin. Empat bulan yang lalu, saya belum masuk ke sini (Ciawi) sudah kejadian, saya kan baru dua bulan. Semalam dapat informasi, saya langsung bergerak," kata Kapolsek Ciawi Kompol Agus Hidayat kepada wartawan, Kamis (18/8/2022).
Agus mengatakan sementara ini portal bambu tersebut sudah tidak ada. Dia mengatakan saat ini hanya ada warga yang mengatur lalu lintas dan memberi tahu pengguna jalan di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Portal sementara ini udah nggak ada. Kalau sementara ini untuk yang jaga portal nggak ada, cuma yang suka ngatur-ngatur di jalan 'belok sini, Pak, belok sana' masih ada. Istilahnya kayak 'pak ogah' lah, masuk jalan kampung gitu ya. Kan pengendara ada yang nggak tahu itu, ditunjukin jalan, dikasih uang Rp 1.000-2.000 gitu," bebernya.
Agus juga mengatakan pihaknya telah turun ke lokasi dan menemui karang taruna yang diduga melakukan pungli tersebut. Pihaknya memperingatkan agar pelaku tidak lagi melakukan perbuatan serupa.
"Semalam sudah kita cari dan bicarakan dengan Karang Taruna Desa Pandansari agar tidak melakukan perbuatannya lagi. Apabila diulangi, akan kami tindak tegas," ujarnya.
Agus mengatakan pihaknya telah mendatangi warga tersebut pada Rabu (17/8) malam. Dia meminta warga tak mengulangi perbuatannya.
Agus mengatakan, apabila warga kedapatan kembali melakukan pungli, pihaknya akan menindak tegas. Kepada polisi, warga mengaku baru pertama kali melakukan itu.
"Apabila diulangi, akan kami tindak tegas," terangnya.
Diketahui, rekaman video memperlihatkan aktivitas pungli berkedok buka tutup jalan di Desa Pandansari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat sejumlah warga berada di sekitar portal yang terbuat dari bambu.
Dalam video terlihat portal bambu tersebut digunakan untuk membuka dan menutup akses jalan pengendara yang lewat. Tampak warga menutup portal saat mobil hendak melintas.
Kemudian ada warga yang menghampiri pengendara mobil tersebut untuk meminta sejumlah uang. Saat warga diberi uang oleh pengendara, portal kembali dibuka.
