Kasus kasir Alfamart sempat ramai diperbincangkan di media sosial. Hal itu dilatarbelakangi oleh seorang wanita yang mengambil cokelat di Alfamart, kemudian tertangkap basah oleh kasir Alfamart.
Lantas, bagaimana kronologi kejadian viral tersebut? Simak informasi selengkapnya yang telah dirangkum oleh tim detikcom.
Kronologi Kasus Kasir Alfamart
Kejadian viral ini bermula saat seorang wanita bernama Mariana kedapatan mengambil cokelat di Alfamart Sampora, Kampung Sampora, RT 04 RW 02, Desa Sampora, Kecamatan Cisauk, Tangerang Selatan, Sabtu (13/8/2022) pukul 10.30 WIB. Kemudian, kasir Alfamart memergoki aksi wanita tersebut, lalu memvideokannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video tersebut, petugas Alfamart meminta wanita itu mengakui perbuatannya. Akhirnya, wanita itu mengakui telah mengambil cokelat batangan.
Dia pun mengeluarkan cokelat itu dan memberikannya kepada pegawai minimarket. Dalam video itu tertulis 'Ibu ber-Mercy sindikat coklat di minimarket' karena disebutkan Mariana mengemudikan mobil Mercedes-Benz.
![]() |
Mariana Tidak Sadar Ada Cokelat di Dalam Tasnya
Mariana mengaku dirinya tidak sadar memasukkan cokelat ke dalam tasnya. H. Amir selaku perwakilan yang ditunjuk oleh Mariana menjelaskan jika wanita itu tidak tahu mengapa cokelat tersebut tiba-tiba ada di tasnya.
"Kejadian ini sudah dua hari yang lalu. Nah ibu ini Ibu Mariana pergi ke Alfamart, ibu membeli sesuatu. Nah ibu tanpa sadar pemikiran banyak ada beban banyak yang harus dia pikirkan ibu tidak sadar cokelat itu ada masuk di dalam tasnya," kata Amir, dikutip detikcom, Selasa (16/8/2022).
Hal ini kemudian diketahui oleh pegawai Alfamart dan direkam. Mariana pun terkejut karena dirinya direkam oleh pegawai Alfamart tersebut.
"Tanpa sadar cokelatnya ada di tas ibu dan dia tidak tahu ada cokelat di dalam. Nah karyawan Alfamart ini juga melihat juga dan memvideolah beliau. Nah dari situ ibu kaget. Ibu kaget ini 'kenapa kamu video saya?' Petugas Alfamart ini bilang, 'Ibu ambil cokelat oh ini tiga ini,' 'iya.' Nah ibu masuklah ke dalam Alfamart," jelasnya.
Mariana kemudian membayar cokelat yang terbawa ke dalam tasnya itu. Akan tetapi, Mariana tidak membawa pulang cokelatnya.
"Nah masuk ibu membayar itu semua dan cokelat tidak dibawa pulang, dia hanya membayar dendanya sekitar Rp 80-100 ribu," lanjut Amir.
Mariana Minta Klarifikasi dari Kasir Alfamart
Mariana mengira kejadian tersebut sudah selesai. Namun keesokan harinya, Mariana mengetahui dari anaknya bahwa dirinya telah viral di media sosial.
Setelah video dirinya viral di media sosial, Mariana menghubungi Amir untuk meminta bantuan agar video tersebut di-take down karena permasalahannya sudah selesai. Mereka juga mendatangi karyawan Alfamart tersebut untuk meminta klarifikasi.
"Kita pergi ketemu anak itu yang menyebarkan video untuk meminta klarifikasi. Ke sanalah kami alhamdulillah anak itu kami bertemu dan responsnya juga bagus langsung kami masuk ke dalam ruangan. Dalam ruangan itu kami hampir setengah jam membuat kesepakatan bahwa urusan ini udah selesai tolong dong diberikan video klarifikasi dan supaya adek sampaikan ke grup Alfamart juga bahwa urusan ini sudah diatur dalam kekeluargaan dan sudah selesai," ucap Amir.
"Nah video yang beredar itu sangat merugikan Ibu Mariana. Bukan datang mengintimidasi tapi datang mengklarifikasi bahwa ini urusan udah selesai. Itu tidak ada unsur intimidasi namanya keluarga kan kita datang untuk mengklarifikasi," sambungnya.
Pegawai Alfamart Minta Maaf kepada Wanita Pengambil Cokelat
Kasus kasir Alfamart berlanjut di mana karyawan Alfamart akhirnya meminta maaf usai memergoki Mariana yang diduga mengutil cokelat. Tampak seorang wanita yang mengenakan seragam pegawai Alfamart memberikan klarifikasi sambil berdiri di samping ibu-ibu yang kepergok tak membayar cokelat itu.
Dalam video itu, wanita berseragam Alfamart itu menyebut peristiwa yang terjadi hanya kesalahpahaman. Ia meminta maaf kepada wanita yang dipergokinya.
"Saya karyawan Alfamart ingin mengklarifikasi video yang tersebar di media sosial karena sudah ada kesalahpahaman di antara kita berdua yang telah merugikan Ibu Mariana," kata pegawai itu.
Lihat Video: Seputar Kleptomania yang Dikaitkan Aksi Wanita Curi Cokelat di Alfamart
Alfamart Tunjuk Hotman Paris untuk Membela Karyawannya
Tak hanya itu, Mariana sempat mengancam kasir Alfamart dengan UU ITE karena telah mencemarkan nama baiknya lewat video viral tersebut. Mengetahui hal itu, pihak Alfamart menunjuk Hotman Paris sebagai tim kuasa hukum untuk melindungi karyawannya.
"Alfamart telah menunjuk kantor hukum Hotman Paris Hutapea sebagai kuasa hukum kami," kata Corporate Affairs Director Sumber Alfaria Trijaya, Solihin, dalam video yang diunggah di akun resmi Twitter Alfamart, Senin (15/8/2022).
Solihin menyatakan Alfamart menolak tindakan intimidasi terhadap karyawannya.
"Saya mewakili manajemen Alfamart menyatakan dan menegaskan bahwa perusahaan sepenuhnya mendukung karyawan kami yang berdasarkan investigasi awal menjalankan tugasnya sesuai prosedur," ucap Solihin.
"Kami menolak tindakan intimidasi yang dilakukan terhadap karyawan yang telah berupaya menjalankan tugasnya dengan baik. Kami berharap kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar menghormati hak semua warga negara di mata hukum," tambahnya.
Hotman Paris Polisikan Wanita yang Mengancam Kasir Alfamart
Hotman Paris bersama anaknya, Frank Hutapea mendampingi kasir Alfamart untuk membuat laporan di Polres Tangerang Selatan pada Senin (15/8). Mariana dipolisikan atas dugaan pencurian oleh pihak Alfamart dan pengancaman oleh pegawai Alfamart.
"Kelanjutannya kami masih menunggu perkembangan penyidik, makanya kami masih menunggu di sini. Barusan sudah selesai di-BAP dari Alfamart dan dari karyawati untuk ancaman dan untuk pencurian," kata Frank di Mapolres Tangsel, Senin (15/8/2022).
Frank tidak menjelaskan lebih lanjut soal pengancaman tersebut. Namun, kliennya dipaksa dengan ditakut-takuti dengan Undang-Undang ITE untuk mengklarifikasi sesuatu.
"Dilakukannya pencurian di hari Sabtu, yang ancamannya dilakukan di hari Minggu," sambungnya.
Pihak Mariana Minta Maaf kepada Alfamart Cisauk
Kini, kasus kasir Alfamart sudah berakhir damai. Ivana Valenzia Putri selaku anak Mariana meminta maaf kepada karyawan Alfamart.
"Selamat malam semuanya, saya Ivana Valenza, putri Ibu Mariana, memohon maaf kepada seluruh karyawan Alfamart, khusus kepada Amel, Mbak Nisa, Mas Alif, dan manajemen Alfamart secara menyeluruh," kata Ivana Valenza di Mapolres Metro Tangsel, Senin (15/8/2022).
Ivana juga secara spesifik meminta maaf kepada Alfamart Cisauk. Ia mengakui jika ibunya melakukan pencurian tersebut.
"Serta secara spesifik permohonan maaf terhadap Alfamart yang berada di Cisauk, Tangerang, baik dengan ini mengakui bahwa ibu saya telah melakukan pencurian 3 buah cokelat dan 2 buah sampo. Telah melakukan pengancaman terhadap Saudari Amelia. Saya mohon maaf dengan sangat kepada Saudara Amelia dan keluarganya," ucapnya.
Akhir Kasus Kasir Alfamart: Karyawan Alfamart Cabut Laporan
Amelia, karyawati Alfamart, mencabut laporan atas Mariana, wanita yang diduga mengambil cokelat dan melakukan pengancaman. Pencabutan laporan ini secara otomatis menghentikan proses penyelidikan polisi.
"Nggak ada (paksaan atau intimidasi). Iya semuanya jadi masalah ini sudah selesai dan kita juga udah mencabut laporannya jadi masalah ini udah selesai," kata Amelia kepada wartawan di Mapolres Tangerang Selatan, Senin (15/8/2022).
Ia juga sudah memaafkan seluruh pihak terkait atas persoalan ini.
"Saya Amelia karyawan Alfamart saya sudah memaafkan Ibu Mariana, Kak Ivanna, dan Haji Amir. Semua masalah ini sudah selesai secara kekeluargaan. Sekian dari saya, terima kasih," ungkapnya.